Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Tiang Bendera saat Perbaiki Tali, Anggota Paskibra Pingsan

Kompas.com - 18/08/2019, 08:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Herodes Maukesa. Anggota Paskibra asal Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjatuh dari atas tiang bendera saat upacara penurunan bendera merah putih, Sabtu (17/8/2019) sore.

"Dia pengerek bendera, terjatuh saat hendak memperbaiki tali bendera yang tersangkut," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Sabtu tengah malam.

Kejadian itu, kata Jules, bermula saat upacara penurunan bendera dilaksanakan di Lapangan Desa Alemba, Kecamatan Lembur, pukul 15.45 Wita.

Baca juga: Air Mata Tumpah Saat Para Anggota Paskibra Mencium Merah Putih...

Pada saat pelaksanaan acara penurunan bendera merah putih oleh pasukan Paskibra Kecamatan Lembur, tali pengait bendera terjepit di ujung tiang atas.

Akibatnya, seorang anggota Paskibra yang bertugas sebagai pengerek bendera merah putih kesulitan untuk menurunkan bendera.

Melihat itu, Herodes Maukesa yang merupakan salah satu petugas pengerek bendera merah putih lalu berinisiatif memanjat tiang bendera.

Namun ketika hendak mencapai bendera, tiang yang tingginya mencapai puluhan meter itu pun patah, sehingga Herodes terjatuh dan langsung pingsan.

Baca juga: Pamit Belajar Kelompok, Anggota Paskibra di Bogor Hilang Sejak Juli

Siswa kelas II SMA Negeri Alemba itu pun kemudian dilarikan ke Puskesmas Lembur.

"Kondisinya sudah membaik dan sudah siuman," tutup Jules.

Video jatuhnya Herodes dari tiangnya bendera viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com