Sepeda Motor Listrik Gesit Akan Segera Dipasarkan di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik Gesit Bali, pabrikan PT Wijaya Karya (Wika) akan mulai dipasarkan di Bali.

Hal ini disampaikan Direktur Operasional Wika Industri Manufaktur Ahmad Arief di sela-sela pameran pembangunan Provinsi Bali di Taman Budaya Bali, Denpasar, Sabtu (17/08/2019) malam.

"Kami berharap dalam waktu dekat motor Gesit segera ada di Bali. Sekarang masih dalam proses penjajakan," kata Arief.

Baca juga: Februari Mendatang, Pemerintah Luncurkan 2.000 Motor Listrik Gesit

Menurutnya, merek motor listrik buatan asli Indonesia itu akan mempunyai diler tersendiri di Bali.

Apalagi dalam beberapa kali pameran yang diikuti di Bali, respons masyarakat Bali terkait kehadiran motor listrik ini terbilang cukup bagus.

"Yang pasti, untuk dilernya akan sudah mulai ada di Bali dalam waktu dekat," ujarnya.

Nantinya, terkait pemasarannya akan ditangani langsung oleh PT Gesit. Sedangkan PT Wika hanya menangani bidang produksi.

Untuk memenuhi antusiasme para calon pembeli, mulai bulan Agustus 2019 tahun ini, PT Wika sendiri menargetkan produksi motor Gesit sebanyak 11.400 unit.

Jumlah ini ditargetkan akan terpenuhi hingga akhir tahun 2019.

Dijelaskan Ahmad Arief harga per unit motor listrik ini nantinya berkisar sekitar Rp 25 juta.

Harga ini relatif lebih murah dari harga sebelumnya yang mencapai 30 hingga 35 juta per unitnya.

Harga ini sepadan dengan kualitas dan spesifikasi yang dimiliki. Karena ini adalah motor listrik tentunya tidak menimbulkan polusi asap dan suara bising.

Sepeda motor Gesit juga bisa berjalan mundur dan dilengkapi sistem speedometer yang bisa terhubung langsung dengan ponsel pengendara melalui bluetooth.

Selain itu, baterai yang digunakan adalah Li-Ion NCM 72V 20Ah dengan garansi 1000 life cycle atau kurang lebih 2,5 tahun.

Baca juga: Motor Listrik Karya Anak Bangsa Gesit Diluncurkan Januari 2019

 Daya motor sebesar 2Kw, peak 5Kw. Ini tergolong besar, mengingat motor listrik yang beredar di pasaran saat ini hanya memiliki daya motor di bawah 1Kw.

"Kecepatan maksimum bisa mencapai 70 km/h. Sedangkan motor listrik lain yang beredar dipasaran saat ini hanya memiliki kecepatan maksimum sebesar 45 km/h," ujar Ahmad Arief.