"Saya Tidak Menyangka Anak Saya Lahir Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan"

PALOPO, KOMPAS.com – Rasa bahagia menyelimuti pasangan Cece Kirani (23) dan Aristam (29), warga Jalan Pati Anjala, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Cece melahirkan buah hati pertama mereka, Zahratus Sita, dalam kondisi normal, di Rumah Sakit ST Madyang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/8/2019) pukul 10.30 Wita.

Bayi perempuan pasangan ini lahir bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.

Baca juga: Polisi Angkut Paksa 43 Orang dari Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Cece mengungkapkan, dirinya merasakan akan melahirkan atau kontraksi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

Sang suami dan keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit sambil menunggu kelahiran bayinya.

“Alhamdulillah anak pertama saya lahir dan saya melahirkan dalam kondisi sehat. Saya tidak menyangka, anak saya lahir bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI," kata Cece, saat ditemui di Rumah Sakit ST Madyang, Sabtu malam.

"Padahal, ini tidak direncanakan sebelumnya, semoga kami semua diberi kesehatan dan umur panjang,” tambah dia.

Baca juga: Polisi Tembak Gas Air Mata dan Jebol Pintu Pagar Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

Menurut Herlina (31), bidan yang menangani persalinan, kondisi bayi Cece normal, sehat begitupun dengan ibunya.

Bayi pasangan ini memiliki berat 2.940 gram, panjang 49 sentimeter dan lingkar kepala 32 sentimeter.

“Karena kondisi bayi sehat dan normal begitupun ibunya, maka dia dirawat dalam satu ruang yang sama,” ucap Herlina.