Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Bengkulu Bangun Monumen Fatmawati Soekarno

Kompas.com - 17/08/2019, 19:17 WIB
Firmansyah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Pemprov Bengkulu mendirikan monumen Fatmawati, isteri Proklamator Bung Karno, di Kawasan Simpang Lima, Kota Bengkulu.

Direncanakan monumen itu berbentuk sosok Fatmawati sedang menjahit bendera pusaka merah putih.

"Monumen ini akan menjadi ikon bersejarah bagi Bengkulu sebagai tanah kelahiran Ibu Negara pertama dan sang penjahit bendera pusaka sang saka merah putih Republik Indonesia," ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat proses awal ground breaking monumen Ibu Agung Fatmawati, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Kisah Perjuangan Fatmawati Soekarno di Bengkulu Difilmkan

"Semoga Ibu Agung Fatmawati tersenyum melihat sang saka merah putih hari ini berkibar di seluruh penjuru Indonesia. Monumen ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan beliau, menjahit simbol negara RI pada masa itu," lanjutnya.

Sementara itu, Hildawati Hasandin, Ketua Umum Yayasan Fatmawati, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bengkulu yang terus mengenang perjuangan Ibu Agung Fatmawati.

"Kami dari keluarga sangat tersanjung atas prakarsa Gubernur Bengkulu atas pembangunan monumen ibu kami (Ibu Agung Fatmawati). Semoga berdirinya Monumen ini, menjadi ikon pemersatu bangsa," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Minta Bandara Fatmawati Soekarno Perluas Rute Internasional

Sementara, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono menyampaikan pembangunan monumen ini atas program BUMN Hadir membangun negeri, yang siap membantu seluruh biaya atas kerjasama bersama 12 BUMN lainnya.

"Monumen ini, nantinya akan dibuat oleh pematung ternama asal Bali, I Nyoman Nuarta yang merupakan pematung kelas dunia," pungkasnya.

Baca juga: Uniknya HUT RI ala Keluarga Fatmawati Soekarno di Bengkulu

Fatmawati lahir 5 Februari 1923 dan wafat pada 14 Mei 1980 di Bengkulu tepatnya Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong.

Fatmawati lahir dari pasangan Hasan Din dan Siti Chadijah. Ayahnya merupakan salah seorang pengusaha dan tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.

Hingga kini rumah Fatmawati menjadi salah satu andalan wisata sejarah di Provinsi Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com