Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tahu Bulat Digoreng Dadakan", Pantun Andalan Ridwan Kamil di Upacara HUT RI

Kompas.com - 17/08/2019, 11:55 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembina upacara dalam upacara peringatan HUT ke-74 RI tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Sabtu (17/8/2019).

Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Emil itu kerap melontarkan pantun andalanya.

Dia mengatakan, proklamasi kemerdekaan Indonesia 74 tahun lalu merupakan pernyataan sikap yang menegaskan bahwa Indonesia tempat nilai kehidupan berbangsa dan bernegara disemaikan.

Baca juga: Mengenal Ki Jagaraksa, Kereta Kencana Pembawa Bendera Pusaka ke Istana

 

Oleh karena itu, lanjut Emil, sebagai generasi penerus bangsa wajib menjaga nilai persatuan dan kesatuan serta menjaga nilai Pancasila. Dia pun melontarkan sebuah pantun.

"Saya buat pantun, 'tahu bulat digoreng dadakan, harganya lima ratusan, kalau Indonesia mau juara di masa depan, maka Pancasila harus selalu diamalkan'," tutur Emil.

Dia menambahkan, kemajuan Indonesia bukan hanya karya para pejabat eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

Keberhasilan Indonesia, sambung dia, tak lepas dari peran para pemimpin agama, budayawan, tenaga pendidik, pelaku usaha, buruh, petani, nelayan dan seluruh elemen bangsa.

"Saya ada pantun lagi, 'hari Minggu mengucap ijab kabul, menjadi sakinah yang dituju, kalau SDM Jawa Baratnya unggul, Indonesianya pasti maju'," kata Emil disambut tepuk tangan warga yang hadir menonton prosesi upacara.

Baca juga: Ini Makna Pepatah Melayu di Akhir Pidato Kenegaraan Jokowi

Dalam kesempatan itu, Emil juga memaparkan sejumlah kemajuan di Jawa Barat. Ia menyebut indeks pembangunan manusia Jawa Barat terus mengalami peningkatan dari 70,69 poin pada 2017 menjadi 71,38 poin pada 2018. Jabar, kata Emil, juga berhasil meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi sari 5,29 persen pada 2017 menjadi 5,64 persen pada 2018.

"Kami bertekad, untuk mempertahankan berbagai prestasi yang telah ada dan ”ngabret” selama 5 tahun ke depan untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir dan Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi," ungkapnya.

"Saya ada pantun lagi, 'keliling kota mencari cincin, untuk meminang kekasih hati, agar Jabar juara lahir batin, inovasi dan kolaborasi jangan berhenti'," ungkapnya.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Dugaan Bendera Dirusak hingga Asrama Mahasiswa Papua Dikepung

Sesuai upacara, Emil kemudian melepas kirab Merah Putih ke-21 yang diikuti ribuan motor Vespa dari komunitas Vespa Antique Club (VAC) di Jalan Diponegoro. Mereka rencananya akan berkonvoi keliling Bandung dan berakhir di Lapangam Monumen Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com