Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Jerat, Beruang Madu Mati di Hutan Senepis Riau

Kompas.com - 15/08/2019, 20:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tim patroli gabungan dari Rimba Satwa Foundation (RSF) dan perusahaan Suntara Gajah Pati (SGP), menemukan seekor beruang madu mati terjerat jebakan di tengah hutan Senepis, Dumai, Riau

“Beruang ini terjerat di kaki kanan depan dan diperkirakan berusia remaja,” kata Solfarina, aktivis RSF, Kamis (15/8/2019), seperti dilansir dari Antara

Baca juga: Diundang ke Jakarta, 3 Siswa Penemu Obat Kanker Akan Terima Penghargaan Kemendikbud

Solfirana menjelaskan, beruang malang tersebut awalnya telah ditemukan terjerat pada Selasa (13/8) oleh petugas. 

Setelah itu, petugas berusaha melepaskan jeratan dan mengembalikan beruang tersebut ke habitatnya. Namun, diduga karena kondisi fisik sudah lemah, beruang tersebut akhirnya mati.

“Kondisi tubuh lemah, kaki kanan membengkak dan dehidrasi. Tim berusaha memberi minum dan melepaskannya ke habitatnya,” ujar Solfarina.

Baca juga: Pria Ini "Jual" Istrinya yang Hamil 4 Bulan untuk Layanan "Threesome"

Menurut Solfarina, kawasan hutan Senepis dikenal sebagai habitat satwa seperti beruang dan harimau sumatera.

Dirinya mengimbau warga untuk tidak memasang jebakan di lokasi tersebut karena sudah banyak korban mati terkena jeratan.

“Imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi memasang jerat, sudah banyak korban satwa akibat jerat,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul: Beruang madu mati akibat jerat di hutan Senepis Riau yang sudah dirambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com