106 Penyelam Gelar Upacara HUT RI di Perairan Perbatasan Papua Nugini

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 106 penyelam di Kota Jayapura, Papua,menggelar upacara bendera peringatan HUT Ke-74 Republik Indonesia di wilayah perairan yang merupakan perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini (PNG).

Tepatnya, lokasi penyelaman masuk ke wilayah perairan Tanjung Kayu Batu pada kedalaman 9-10 meter.

Upacara tersebut diinisiasi oleh Direktorat Polisi Air Polda Papua dengan Kepala Polda Papua Irjen Rudolf Albert Rodja.

"Ini merupakan wujud cinta Tanah Air kita bukan hanya di darat, tapi juga di laut. Papua memiliki wilayah perairan cukup besar sehingga kita mau implementasikan itu," ujar Rudolf Albert Rodja di Jayapura, Kamis (15/8/2019).

Baca juga: Kebakaran Hutan Padam, 200 Pendaki Akan Gelar Upacara HUT RI di Gunung Arjuno dan Welirang

Namun, Kapolda menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi perairan Papua yang sudah tidak bersih.

Ia menyayangkan ketidakpedulian masyarakat dan instansi terkait dalam hal kebersihan.

"Tadi waktu kita mau menyelam, kita semua tahu sampah di mana-mana. Ini butuh kesadaran dari semua elemen masyarakat," kata Rodja.

Menurut Rodja, pemerintah perlu menerapkan aturan yang telah ada untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Sebab, saat ini kondisi perairan di Jayapura dinilai sudah mengkhawatirkan.

Sementara itu, Direktur Dit Polair Polda Papua Kombes Pol Yulius Bambang Karyanto menjelaskan, persiapan upacara di dasar laut tersebut dilakukan selama 1 minggu dengan melibatkan banyak komunitas penyelam yang ada di Jayapura.

"Proses upacara berlangsung sekitar 40 menit. Upacara berlangsung aman dan lancar," kata Yulius.