Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja Tewas Saat Robohkan Tower Pendeteksi Angin, Ini Kronologinya

Kompas.com - 15/08/2019, 14:38 WIB
Hendra Cipto,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com – Dua pekerja PT Arta Mega Indo, Muh Kasbi (25) dan Sulaeman, tewas saat merobohkan tower pendeteksi angin dan udara di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (15/8/2019). 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, kedua korban sedang berada di puncak tower setinggi 15 meter yang hendak dirobohkan.

Kedua korban bersama tiga pekerja lain dari PT Arta Mega Indo. Diketahui tower pendeteksi angin dan udara tidak lagi beroperasi.

Korban Muh Kasbi dan Sulaeman memanjat puncak tower yang menggunakan tali pengaman atau pelindung pekerja.

“Saat berada di atas, kedua korban meminta ketiga rekannya yang berada di bawah untuk melepaskan tali pengikat besi dari tanah ke atas tiang tower. Tapi ternyata tiga tiang tower tidak terbaut dengan beton yang tertanam di tanah. Sehinggatower langsung ambruk bersama kedua korban,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis. 

Baca juga: Sebelum Tewas Mengenaskan, Driver Ojol Sering Terlihat Dipukuli Istri

Dicky menambahkan, Polres Jeneponto tengah menyelidiki kasus ini dengan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan berkoordinasi dengan pihak PT Arta Mega Indo.

 “Kesimpulan sementara, tiang tower itu tidak teraliri aliran listrik. Tower tersebut hanya digunakan pendeteksi angin atau udara dan bahwa tiang tower tidak terbaut dengan beton yang tertanam di tanah. Rekan-rekan korban melepaskan tali tiang tower hingga ambruk bersamaan dengan kedua korban,” ujarnya.

Baca juga: Istri Driver Ojol yang Tewas Mengenaskan di Madiun Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com