Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Koko Gagal Jadi Paskibraka Karena Diganti Orang Lain, Ini Komentar Ketua PPI Labuhan Batu

Kompas.com - 15/08/2019, 14:15 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial Instagram tentang seorang siswa SMA di Labuhan batu yang gagal menjadi paskibraka lantaran digantikan seseorang di tengah perjalanan.

Siswa tersebut bernama Koko Ardiansyah. Di akun Instagram @ndorobeii, video berdurasi 6.35 detik, Koko didampingi ibunya menceritakan kisahnya. Dalam video yang tayang sebanyak 88.439 kali tersebut dia mengaku sedih dan kecewa.

Pasalnya, dia sudah mengikuti beberapa tahapan untuk bisa mengibarkan bendera merah putih pada perayaan kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. Dia sudah melewati tes fisik dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB).

Dalam pengumuman pun namanya tertera di urutan nomor 29. Dari situ kemudian dia ikut dalam pengukuran baju dan sepatu. Namun saat pengumuman untuk karantina, namanya sudah tidak ada lagi.

"Saat itu saya tidak tahu siapa yang menggantikan saya, sekarang saya sudah tahu siapa," katanya dalam video yang diunggah pada Selasa (13/8/2019).

Baca juga: [BERITA POPULER] Viral Video Mesum di Garut, Dua Pelaku Ternyata Mantan Suami Istri

Dalam video itu dia mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya. Dia pun tampak beberapa kali mengusap matanya. Kekecewaannya karena tidak bisa mendapatkan sertifikat paskibraka.

Padahal, lanjut dia, jika dia bisa menjadi anggota paskibraka di Labuhan Batu, maka untuk mendaftar menjadi anggota TNI akan menjadi gampang.

"Tapi karena gagal, mau gimana lagi. Kecewa lah," katanya.

Dia pun berharap agar kejadian ini hanya menimpa dirinya saja. Di tahun-tahun mendatang, dia berharap tidak ada orang yang mengalami hal serupa.

Koko mengaku memiliki niat yang besar untuk dapat mengibarkan bendera pada 17 Agustus nanti.

"Untuk panitia, kalau bisa yang lebih adil. Kalau digantikan, gantikan yang ikut seleksi dan lebih pantas dari saya. Jangan yang tak ikut seleksi dimasukkan dalam karantina," katanya.

Baca juga: Kisah Anak Sopir Truk Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Tangis Ibu hingga Putra Kebanggaan Daerah

Konferensi pers via medsos, kasus ditangani Kemenpora

Kompas.com mencoba menghubungi Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Labuhan Batu, Nanda Azhari Rambe enggan memberikan tanggapan panjang.

Menurutnya, dia akan memberikan tanggapan melalui media sosial.

"Nanti saya akan conference langsung saja bang. Di Medsos. Nanti tunggu saja tanggapan dari saya. Kapan waktunya, disegerakan lah. Karena kan itu sudah ditangani oleh Kemenpora," katanya.

Mengenai di mana dan kapan conference akan digelar, dia kembali menegaskannya.

"Conference-nya saya nanti yang akan buat sendiri. Di luar kota. Di Medan. Iya di media sosial. Di Facebook atau Instagram. Nanti tinggal liat saja," katanya. 

Baca juga: Anak Penjual Bakso di Yogyakarta Terpilih Jadi Anggota Paskibraka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com