Raih Kursi Terbanyak, Nasdem Siapkan 3 Nama Calon Ketua DPRD Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan memegang kursi ketua DPRD Papua periode 2019-2024.

Hal itu dipastikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menggelar rapat pleno penetapan kursi DPRD Papua 2019-2024, di Jayapura, Rabu (14/8/2019).

Beatrix H Monim, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan DPW Nasdem Papua menyebut, kini partainya akan memasukan 3 nama sebagai calon ketua DPRD Papua.

Nantinya, nama-nama itu akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.

"Peraturan organisasi Nasdem jelas, sebagai kader dan sebagai caleg terpilih pasti kita akan tunduk. DPW Nasdem Papua akan mengusulkan 3 nama kepada DPP, dan DPP yang akan memilih," ujar Beatrix.

Baca juga: Pleno Penetapan Kursi DPRD Papua, Nasdem Pegang Kursi Ketua

Namun, ia menggaris bawahi bahwa sudah ada tata tertib di DPR Papua yang menyebutkan bahwa posisi Ketua DPR harus orang asli Papua.

Untuk itu, ia memastikan keputusan DPP Nasdem terkait penunjukan Ketua DPR Papua akan mengacu pada aturan tersebut.

"Ada catatan di sana, (keputusan) akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di DPR Papua," tutur Beatrix.

Pada pleno KPU, Nasdem dipastikan akan mendapat 8 kursi di DPRD Papua.

Jumlah tersebut sama dengan perolehan Partai Demokrat. Namun, karena faktor pemerataan perolehan kursi, Nasdem ditetapkan sebagai pemenang dan berhak memperoleh kursi ketua.

Adapun, ke-8 caleg Nasdem yang ditetapkan sebagai anggota DPRD Papua adalah, Herlin Beatrix Monim, Ance Wanggai, Laurenzus Kadepa, Kortius Wonerengga, Gerson Soma, Jhony Banua Rouw, Abu Hanifau Asso dan Fauzun Nihyah.

Menurut Beatrix, caleg Nasdem yang sudah ditetapkan sebagai anggota DPRD Papua akan mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Menurut dia, komitmen ini sebagai salah satu faktor yang membuat partainya bisa memeroleh 450.840 suara pada Pemilu 2019, selain juga kebijakan caleg tanpa mahar yang sejak awal digaungkan oleh Surya Paloh sebagai pendiri partai.