KOMPAS.com - AU (22), mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas dengan penuh luka dan nyaris telanjang di pinggir sawah di daerah Babakan, Sukabumi, tiga pekan lalu.
Dilansir dari Antara, peristiwa tersebut membuat keluarga korban terpukul dan merasa kehilangan sosok perempuan muda cerdas dan santun.
"Almarhumah tidak pernah membantah perintah kedua orang tuanya dan juga pintar di bidang akademik ini dibuktikan keponakan saya bisa lulus program D III di IPB serta akan kembali melanjutkan pendidikannya Strata I (S1) di tempat kuliahnya dulu (IPB)," kata Gunalan, paman korban, di Sukabumi, Rabu.
Baca juga: Cerita Keluarga yang Pertama Kali Buktikan Khasiat Bajakah Sembuhkan Kanker
Polisi telah menangkap pelaku berinisial RH (25) pada hari Jumat (2/8/2019). RH diketahui bekerja sebagai sopir angkutan umum di wilayah Cianjur.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, RH mencekik lalu merampas telepon genggam milik AU. Setelah itu, pelaku memperkosa korban yang saat itu dalam kondisi sekarat.
Tak hanya itu, untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang jasad korban di pinggir sawah di Kampung Bungbulang untuk menghilangkan jejak. Keluarga korban berharap pelaku mendapat ganjaran hukuman seberat-beratnya.
"Ancaman hukumannya minimal 12 tahun penjara dan saat rekontruksi atau reka ulang lalu, kami sengaja mengundang pihak Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi untuk menyaksikan langsung sekaligus memperkuat bukti yang kami miliki dalam mengungkap kasus ini," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro.
Artikel ini telah tayang di Antara dengan judul: Alumni IPB korban pembunuhan dikenal sebagai gadis penurut dan cerdas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.