Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Buru Anggota KKB Papua Terkait Gugurnya Briptu Hedar

Kompas.com - 14/08/2019, 14:20 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal memastikan bahwa polisi sedang mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Provinsi Papua.

Pengejaran ini terkait Briptu Hedar, polisi yang ditemukan gugur usai disandera oleh KKB di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019), kemarin.

Iqbal mengatakan, Polri saat ini masih memburu pelaku yang diduga kuat merupakan bagian dari KKB.

"Oh iya pasti, Polri kejar kelompok KKB, karena itu adalah perbuatan melawan hukum dan telah menghilangkan nyawa seseorang," ujar Iqbal di Bale Sawala, Rektorat Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (14/8/2019).

Iqbal menuturkan, pelaku pembunuh Briptu Hedar diduga dari satu kelompok yang sama. Polri memastikan akan terus memburu ke mana pun KKB lari.

"Kita akan tangkap ke mana pun mereka lari. Diduga kelompok yang sama. Tapi, saat ini sedang diproses apakah kelompok yang sama atau ada kelompok yang lain," kata Iqbal.

Sebelumnya, Brigadir (Pol) Anumerta Hedar gugur ketika sedang menyelidiki sejumlah perbuatan melawan hukum yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) terhadap masyarakat di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, awalnya Hedar mendapatkan informasi mengenai dugaan intimidasi dan tindak pidana lainnya yang dilakukan KKB terhadap masyarakat di Kampung Usir.

Ketika tiba di kampung tersebut, ia pun hendak bertemu dengan rekannya, Brigadir (Pol) Kepala Alfonso Wakum untuk menggali informasi.

Saat itu, Hedar disergap oleh sekelompok orang yang diduga sebagai KKB.

Sekelompok orang tersebut menyeret Hedar ke sebuah tempat.

Hedar sempat berupaya melarikan diri dengan meronta-ronta. Salah seorang dari kelompok itu kemudian melepaskan tembakan ke arah tubuh Hedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com