Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Sapi Pakai Sampan, agar Kurban Merata di Pelosok Negeri

Kompas.com - 14/08/2019, 13:31 WIB
Rachmawati

Editor

PADANG, KOMPAS.com – Warga Dusun Saladoko, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sudah 12 tahun tak pernah menikmati daging hewan kurban saat Idul Adha.

Saat Lebaran Haji warga setempat hanya bisa melaksanakan salat Id tanpa bisa menggelar ritual penyembelihan hewan kurban karena memang nyaris tak ada yang berkurban. Kondisi ekonomi masyarakat sekitar tidak memungkin untuk berkurban.

Jikapun warga mendapatkan daging, bisanya didapatkan dari limpahan kurban dari surau lain.

Baca juga: Polisi Tewas Setelah Tabrak Truk Hewan Kurban yang Berhenti, Ini Pengakuan Sopir

Namun pada Idul Adha 1440 Hijriah masyarakat bisa menikmati daging hewan kurban mulai dari menyembelih hingga membagikan kepada warga sekitar.

Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Mitra Ummat Madani menggagas program kurban hingga ke pelosok agar semua masyarakat bisa menikmati daging kurban, salah satunya di Dusun Saladoka..

Di Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Mitra Ummat Madani menyalurkan tiga ekor sapi kurban.

Penyaluran juga dilakukan di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman dan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Baca juga: Sapi Kurban Kabur dan Berenang di Danau, Akhirnya Disembelih di Pinggir Jalan

Di Kepulauan Mentawai yang berjuluk Bumi Sikerei tersebut, sapi kurban ditidurkan dengan kondisi keempat kaki diikat karena tidak memungkinkan untuk dibawa dalam kondisi berdiri. Sampan yang digunakan memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar 3 meter.

Salah satu risiko besar yang dihadapi adalah sampan terbalik ditelan gelombang, hingga sapi mati dalam perjalanan karena stres terlalu lama di jalan.

Bahkan ada sapi kurban yang harus ditarik melewati hutan dengan dua jam jalan kaki.

Namun ada beberapa sapi yang dibeli di sekitar lokasi karena biaya transportasi yang harus dikeluarkan cukup tinggi.

Baca juga: 3 Rumah Ludes Dilalap Api Saat Warga Sibuk Potong Hewan Kurban

 

Jangkau pelosok

Direktur Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Mitra Ummat Madani Elfiyon Tanjung mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya telah menyalurkan 30 ekor sapi kurban yang disalurkan ke Kabupaten Padangpariaman, Mentawai, hingga Solok Selatan.

Hewan kurban tersebut berasal dari donatur yang tidak hanya berasal dari dalam negeri bahkan dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura

"Ada tiga kriteria lokasi yang kami pilih untuk menyalurkan, yaitu masjid atau musala yang belum ada hewan kurban, surau-surau yang kurbannya masih kurang, dan kantong-kantong mualaf terutama di Mentawai," kata dia.

Menurutnya pada daerah yang belum tersentuh kurban faktor utama murni kondisi ekonomi masyarakat setempat yang sulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com