Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Rekor Muri, 3.210 Siswa SD Makan Es Krim dari Ubi Jalar

Kompas.com - 14/08/2019, 12:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah memecahkan rekor baru Museum Rekor Indonesia (Muri).

Kali ini, rekor yang tercatat berupa kegiatan makan es krim berbahan dasar ubi jalar terbanyak.

Pemecahan rekor tersebut digelar seusai upacara peringatan Hari Pramuka di lapangan UMP, Rabu (14/8/2019).

Sebanyak 3.210 siswa tingkat sekolah dasar (SD) makan bersama es krim yang merupakan inovasi dari Fakultas Pertanian UMP.

Senior Manager Muri Ariana Siregar mengungkapkan, kegiatan yang baru kali pertama digelar di Indonesia tersebut dicatatkan dalam rekor dunia ke- 9.107.

"Kegiatan spektakuler sajian es krim berbahan dasar ubi jalar terbanyak, usulan ada 1.500 sajian. Namun, setelah kami verifikasi ada 3.210 sajian. Ini adalah pemecahan rekor baru, belum pernah ada sebelumnya," kata Ariana.

Rektor UMP Anjar Nugroho mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk pemanfaatan bahan pangan lokal.

Kegiatan ini sekaligus kampanye agar masyarakat gemar makan makanan berbahan dasar buah, sayur dan umbi-umbian lokal.

"Es krim berbahan ubi jalar ini merupakan inovasi dari Fakultas Pertanian sebagai bentuk kepedulian dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di Banyumas," ujar Anjar.

Menurut Anjar, ubi jalar memiliki keunggulan, karena mengandung banyak serat.

Pembuatan es krim berbahan dasar ubi jalar juga menjadikan es krim tersebut rendah lemak.

"Ubi jalar diolah menjadi makanan yang sangat digandrungi masyarakat, khususnya anak-anak. Kami kampanyekan agar gemar makan makanan dari bahan lokal," kata Anjar.

Sementara itu, salah seorang peserta, Raya (12) yang merupakan siswa SD Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, mengaku rasa es krim tersebut lebih enak dibanding es krim pada umumnya.

"Es krimnya lembut, lebih enak dari es krim biasanya," ujar Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com