Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Putus Kemitraan Driver Ojol yang Gerayangi Penumpang di Surabaya

Kompas.com - 14/08/2019, 05:34 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Grab Indonesia, operator ojek online (ojol), menyesalkan perbuatan salah seorang mitranya yang melakukan pelecehan seksual dengan menggerayangi penumpang perempuannya di Surabaya

Perusahaan transportasi daring ini pun memutus kemitraan dengan Fatchul Fauzy (29) yang saat ini ditahan di Mapolrestabes Surabaya.

"Kami sudah memutus kemitraan dengan driver dimaksud. Grab tidak memberikan toleransi terhadap aksi pelecehan dan kekerasan yang dilakukan mitra kerjanya," kata Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia, melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/8/2019) malam.

Pihaknya juga mengaku telah melakukan penyelidikan secara mendalam atas kasus tersebut berkerja sama dengan pihak kepolisian.

Baca juga: Mengaku Dilecehkan Driver Ojol, Penumpang Loncat dari Motor

 

"Kami berjanji akan terus meningkatkan kualitas layanan dan melakukan seleksi ketat terhadap calon mitra kami ke depannya," tulis Tri.

Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang perempuan pada Minggu (11/8/2019) malam dikabarkan mengalami pelecahan seksual oleh driver ojol.

Penumpang tersebut langsung meloncat dari motor saat mengalami pelecehan tersebut.

Kasus itu menjadi viral setelah akun Facebook @Jemi Ndoen memosting korban pelecehan driver ojol tersebut serta ceritanya. 

Penumpang wanita bernama BF tersebut berencana menuju Jalan Dukuh Kupang Surabaya, namun oleh driver tersebut dibawa ke wilayah Sumur Welut Kecamatan Lakarsantri.

tim Jatanras Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan driver ojol tersebut di rumahnya di Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pada Senin (12/8/2019). 

Pelaku dijerat pasal 281 ayat 1 KUHP tentang percobaan perkosaan atau pencabulan atau pelecehan. 

Baca juga: Kronologi Driver Ojol Lecehkan Penumpang hingga Korban Lompat dari Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com