Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Rp 1 Juta Tak Terbayar, Remaja Ini Dianiaya hingga Tewas

Kompas.com - 13/08/2019, 22:49 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Hanya karena utang Rp 1.050.000, seorang pemuda di Desa Sumber Jaya Kecamatan Serapit, Kabupaten Langkat tega menghabisi nyawa  temannya.

Jasad korban dibuang ke dekat sumur tua dan baru ditemukan setelah lebih dua minggu.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP T. Fathir mengatakan, pelaku bernama DS (21). Sedangkan korban bernama RW (17). Keduanya tinggal di desa yang sama

"Ada masyarakat yang menemukan karena mencium bau kemudian dilaporkan ke Polsek dan anggota Polsek menemukan mayat tersebut. Kondisinya sumur ditutupi kain bekas goni oleh tersangka," katanya, Selasa siang (13/8/2019).

Baca juga: Bupati Puncak Kutuk Pelaku Pembunuhan Brigadir Anumerta Hedar

 

Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya laporan penemuan mayat yang ditutupi kain bekas goni pada Sabtu (10/8/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Dari situ, polisi kemudian melakukan penelusuran dan menangkap pelaku DS di rumahnya, Minggu (11/8/2019) pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan pelaku, pada tanggal 2 April 2019, korban RW menelpon pelaku DS untuk meminjam uang sebesar Rp 950.000 dengan alasan untuk berobat orangtuanya.

Sampai di rumah pelaku di Telko Musam, Bahorok Kabupaten Langkat korban meminta tambahan pinjam sebesar Rp 1.050.000.

Pelaku DS memberikan uang pinjaman tersebut dengan janji akan dikembalikan 1 bulan kemudian. Namun, setelah lewat 1 bulan, RW belum bisa membayar dan berjanji melunasi utangnya 1 minggu lagi.

Ditunggu satu minggu, korban tidak kunjung membayarnya karena tidak memiliki uang sehingga membuat pelaku sakit hati.

"Pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2019 sekitar pukul 15.00 wib pelaku menelpon korban agar datang di Parit Kelingking untuk menemui pelaku, karena pelaku yang saat itu membawa pisau dapur akan memancing," katanya.

Baca juga: Pria Ini Bunuh Abang Iparnya karena Dengar Sang Anak Mengigau dan Takut

Tak lama kemudian korban datang dan terjadi keributan. Pelaku dan korban baku hantam dan bergumul. Korban sempat menggigit telunjuk kiri pelaku.

Perkelahian berlanjut dan pelaku menusuk pinggang korban yang sebelumnya berdarah karena terbentur kelapa sawit

"Korban ini tak sadarkan diri setelah pinggangnya ditusuk. Pelaku kemudian menutupi tubuh korban dengan kain bekas goni," katanya.

Tak sampai di situ, pelaku mengambil cangkul dan menguruk korban dengan tanah yang dicangkulnya. Begitu juga dengan sepeda motor Scorpio milik korban, ditutupinya dengan pelepah sawit lalu pulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com