Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Menara BTS Roboh Saat Tak Ada Angin Kencang

Kompas.com - 13/08/2019, 17:15 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi melakukan penyelidikan terkait robohnya menara Base Transceiver Station (BTS) yang menimpa bangunan di SDN 240 Baddo-Baddo hingga menyebabkan 6 siswa mengalami luka di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa (13/8/2019) pagi tadi. 

Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, pihaknya telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Ada satu bangunan yang hancur akibat tertimpa menara ini. 

Baca juga: Soal Menara BTS Roboh yang Timpa 6 Siswa SD, Ini Kata XL

Yohanes menyebut menara tersebut roboh di saat tidak ada angin kencang yang terjadi di lokasi itu. 

"Kami masih lakukan penyelidikan. Keterangan sementara tidak ada angin kencang saat kejadian," kata Yohanes, Selasa (13/8/2019).

Yohanes mengatakan, sebelum menara menimpa salah satu ruangan yang ada di sekolah tersebut, sekitar 15 siswa sedang mengadakan latihan paduan suara untuk persiapan peringatan HUT kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2019 mendatang. 

Baca juga: Menara BTS XL Axiata Roboh, Timpa 8 Siswa yang Sedang Latihan Paduan Suara

Saat asyik latihan, menara tersebut roboh dan menghancurkan sisi atas ruangan yang ditempati siswa latihan. Hingga akhirnya enam siswa yang sedang latihan mengalami luka.

Tiga di antaranya telah dirujuk ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. 

"Sementara kami belum bisa menyimpulkan penyebab robohnya tower tersebut. Anggota juga masih lakukan pemeriksaan saksi," ujarnya. 

Sebelumnya, diberitakan menara BTS yang disewa operator jaringan telekomunikasi XL Axiata berada di depan mess Maleo Lanud Sultan Hasanuddin roboh sekitar pukul 09.30 Wita. 

Manajemen XL Axiata sendiri telah membantah bahwa menara tersebut bukan milik dari perusahaan telekomunikasi itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com