Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dapatkan Identitas Warga yang Terakhir Memanggil Briptu Hedar

Kompas.com - 13/08/2019, 14:38 WIB
Dhias Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus terbunuhnya Briptu Hedar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, tengah ditangani oleh tim gabungan TNI dan Polri yang ada di wilayah tersebut.

Dari keterangan Bripka Alfonso yang terakhir bersama korban, polisi mendapatkan identitas seorang warga yang memanggil Briptu Hedar.

"Identitasnya sudah diketahui, tapi saat tim mendatangi TKP sudah tidak ada," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: Ayah Briptu Heidar Korban KKB Papua: Anak Saya Sepertinya Dijebak Orang yang Dikenal...

Menurut Kamal, sudah ada tim gabungan TNI dan Polri sebanyak 2 pleton yang mengejar para pelaku.

Selain itu, tim juga tengah menelusuri jejak forensik dari telepon genggam Briptu Hedar. Polisi menduga Hedar pergi atas permintaan seseorang.

"Korban ini sempat melakukan komunikasi dengan masyarakat yang ada di Puncak, kita tunggu hasil forensik dari HP korban. Nanti akan terjawab petunjuk-petunjuk dan apa yang terjadi," tutur Kamal.

Menurut dia, Briptu Hedar yang telah 1 tahun bertugas di Kabupaten Puncak, sudah cukup mengenal warga setempat.

Baca juga: Sosok Briptu Heidar yang Gugur Dibunuh KKB: Anak Tunggal, Berprestasi, Mahir Bahasa Jerman

Adapun, kejadian terbunuhnya Briptu Hedar bermula pada Senin siang, sekitar pukul 11.00 WIT.

Briptu Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak. 

Keduanya mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Hedar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat, sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.

Selanjutnya, Briptu Hedar menghampiri temanya tersebut.

Sedangkan, Bripka Alfonso menunggu di atas motor.

Pada saat Briptu Hedar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa Briptu Hedar.

Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak.

Jenazah Briptu Hedar ditemukan pada Senin sore, sekitar pukul 17.30 WIT, tidak jauh dari lokasi penyergapan.

Kini jenazah Briptu Hedar sudah diterbangkan ke Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com