Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jelang Dilantik, Anggota DPRD Garut Kembalikan Jas dari Setwan

Kompas.com - 12/08/2019, 22:40 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Satu hari jelang pelantikan, sejumlah calon anggota DPRD Garut yang akan dilantik mengembalikan jas bagian dari Sekretariat Dewan (Setwan) yang sedianya akan digunakan saat pelantikan.

Para calon anggota DPRD tersebut mengembalikan jas dari Setwan karena kualitas jas yang dipandang buruk.

"Ada yang kekecilan, bahannya juga jelek. Jadi semua sepakat dikembalikan saja ke Setwan," jelas Agus Hamdani, calon anggota DPRD Garut yang akan dilantik Selasa (13/8/2019) saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Senin (12/8/2019) malam.

Baca juga: Kejari Garut Selidiki Dua Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Garut

Agus yang juga Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut mengungkapkan, dirinya akan menggunakan jas sendiri untuk pelantikan nanti.

Hal ini, menurutnya, juga akan dilakukan calon anggota DPRD Garut yang akan dilantik besok.

"Padahal sudah diukur semuanya oleh penjahitnya langsung dari Jakarta, katanya yang menang tendernya dari Jakarta," jelas mantan Bupati Garut yang menggantikan Aceng HM Fikri tersebut.

Agus sendiri mengaku tidak mengetahui pasti berapa besar anggaran untuk pembuatan seragam anggota DPRD tersebut. Karena, dirinya baru akan kembali menjadi anggota dewan kembali periode ini.

"Anggota dewan yang lama mungkin tahu anggarannya, saya mah kan tidak ikut nyusun anggarannya," terang Agus.

Dihubungi terpisah, Dadan Wandiansyah, calon anggota DPRD Garut dari partai PDIP yang baru terpilih pada Pemilu 2019 ini mengakui dirinya juga telah mengembalikan seragam bagian dari Setwan.

"Kalau yang saya celananya kebesaran, semua anggota juga sepakat mengembalikan seragamnya," kata Dadan aaat dihubungi lewat telepon genggamnya, Senin (12/8/2019) malam.

Soal kualitas seragam, Dadan mengaku tidak tahu apakah bagus atau tidak, yang bisa menilai menurutnya adalah anggota dewan yang sudah lama.

"Kalau yang lama kan tahu seragam bagian yang sebelumnya seperti apa," kata kader muda PDIP tersebut.

Baca juga: Protes Pembatasan NIK untuk Kartu Perdana, Pemilik Konter Pulsa Demo ke DPRD Garut

Karena seragam yang dibagikan Setwan tidak terpakai, menurut Dadan dirinya akan menggunakan jas miliknya yang sudah ada untuk pelantikan nanti.

"Kalau yang lain mungkin ada yang beli, atau nyewa, saya mah pakai yang ada saja, beli tidak ada uangnya," katanya sambil melepas tawa.

Ketua DPC PDIP Yudha Puja Turnawan yang akan dilantik untuk kedua kalinya menjadi anggota DPRD Garut ketika dibubungi Senin (12/8/2019) malam mengakui, seragam bagian dari Setwan untuk pelantikan besok banyak yang bermasalah.

"Kalau bagian untuk saya mah pas, yang lain memang banyak yang tidak pas, makanya dikembalikan," katanya.

Terpisah, anggota DPRD Garut yang akan kembali dilantik Karnoto mengakui banyak calon anggota DPRD Garut yang akan dilantik protes soal seragam yang dibagikan Setwan.

"Dulu zaman saya pertama dilantik kualitas jasnya bagus, dibanding yang sekarang mah jauh kualitasnya," kata Karnoto.

Meski kualitas seragam jelek, menurut Karnoto, dirinya beruntung seragam yang diterimanya masih pas ukurannya. Karena, yang lain mengeluhkan dari mulai ukuran, kualitas bahan hingga jahitan yang jelek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com