Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di Gunung Guntur Disengaja untuk Buka Lahan

Kompas.com - 12/08/2019, 17:07 WIB
Ari Maulana Karang,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com — Kebakaran kawasan hutan di Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, diduga dilakukan secara disengaja.

Kapolsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin mengatakan, dari hasil penelusuran pihaknya, kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Guntur, terutama pada musim kemarau ini, kebanyakan disebabkan adanya pembukaan lahan oleh sekelompok orang dengan cara membakar tumbuhan alang-alang yang kering.

“Jadi, mereka membuka lahan dengan cara membakar. Kebakaran itu kemudian merembet karena pada musim kemarau ini kebanyakan tanaman alang-alang kering yang dibakar untuk pembukaan lahan,” kata Asep, Senin (12/8/2019).

Asep mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait sempat melakukan pendakian ke wilayah Gunung Guntur.

Baca juga: Kesaksian Polisi Tangkap Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi hingga ke Kaki Gunung Guntur

 

Saat pendakian, pihaknya menemukan ada beberapa warga yang membuka lahan di Blok Citiis hingga perbatasan Gunung Guntur dan Gunung Putri.

“Kami beri peringatan mereka agar tidak membuka lahan dengan cara membakar karena apinya akan sangat mudah merembet, apalagi kebanyakan tanamannya alang-alang kering,” kata dia.

Asep menegaskan, sampai saat ini pihaknya bersama jajaran Muspika terus berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi kebakaran di Gunung Guntur yang memang sering terjadi saat musim kemarau.

Asep mengklaim, pada kemarau tahun ini tingkat kejadian kebakaran kawasan hutan di Gunung Guntur relatif rendah.

“Kami terus melakukan pemantauan dan imbauan. Makanya tahun ini tidak ada kebakaran hutan skala besar. Kami terus lakukan antisipasi,” kata dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi KSDA Garut Purwantono mengungkapkan, kondisi kering dan adanya angin kencang di Gunung Guntur pada kemarau ini bisa menyebabkan api lebih mudah besar dan menyebar.

Baca juga: 8 Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau dalam Sepekan

“Apalagi, di Gunung Guntur ketersediaan air sangat minim sekali,” kata dia.

BKSDA Jawa Barat, menurut Purwantono, terus memberikan imbauan kepada masyarakat dan pendaki agar tidak melakukan pembakaran atau membuat api yang bisa menjadi penyebab kebakaran hutan di Gunung Guntur.

“Karena banyak bahan kering dan angin besar,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com