Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Jejak Kaki Diduga Milik Hewan Buas, Ini Penjelasan BBKSDA Riau

Kompas.com - 12/08/2019, 16:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Munculnya jejak kaki yang diduga milik hewan buas harimau atau beruang, membuat heboh warga di Kelurahan Sungai Beringin, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Pihak Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pun segera turun tangan dan memastikan bahwa jejak tersebut bukanlah milik harimau ataupun beruang.

"Berdasarkan pengamatan terhadap jejak dimaksud, untuk sementara kami menyimpulkan bahwa itu bukan jejak kaki harimau Sumatera," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Senin (12/8/2019), seperti dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Harimau Sumatera Terekam Kamera di Kawasan Eksplorasi Minyak di Riau

Suharyono menjelaskan, berdasar pengamatan tim BBKSDA Riau di lapangan, jejak kaki di Kelurahan Sungai Beringin, lebih mirip dengan jejak satwa tapir.

"Dari rekaman video amatir yang beredar dan masuk laporan ke kami, terlihat ada beberapa bagian tanah yang terbongkar, seperti bekas endusan atau galian dari mulut tapir yg mencari cacing atau rayap atau umbi-umbian," katanya.

Namum demikian, Suharyono menegaskan, tim BBKSDA masih akan meneruskan observasi di lapangan untuk mengungkap si empunya jejak tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul: Jejak Kaki Misterius Temuan Warga Inhil Riau Ternyata Bukan Milik Harimau, Ini Penjelasan BBKSDA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com