Dua Kapal Tabrakan di Tengah Laut, 4 Awak Hilang

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Dua kapal motor (KM) dilaporkan terlibat tabrakan di perairan Selat Gelasa, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Akibat tabrakan itu, satu kapal tenggelam dan empat awak masih dinyatakan hilang.

Kepala Seksi Operasi SAR Pangkal Pinang, Kornelis mengatakan, insiden kecelakaan laut itu terjadi pada Sabtu (10/8/2019) dini hari, diduga karena terbatasnya alat penerangan.

Kapal yang terlibat tabrakan yakni KM Mellinda yang bertolak dari Kendawangan Kalimantan Barat menuju Lampung.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, Penumpang Terombang-ambing Seharian

Saat berada di wilayah Selat Gelasa, kapal tersebut bertabrakan dengan KM Rezeki Penuh-1 yang sedang memancing ikan.

Empat korban yang belum ditemukan sampai berita ini diturunkan merupakan ABK dari KM Rezeki Penuh-1 yaitu Irfan Arifin, Wahyu, Selamet dan Teguh.

Sedangkan korban selamat dari KM Rezeki Penuh-1 berjumlah 7 orang yaitu Roni, Aris, Ahmad, Kartono, Dede Irawan, Asdi, Samsul Arifin.

"Posko dibuka di Tanjungpandan, Belitung," ujar Kornelis, kepada Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Rute pencarian korban pada hari Minggu (11/8/2019) dengan menyisir perairan sisi dalam kapal lego jangkar di Kali Muak, sampai utara perairan Pulau Mendanau Selat Nasik. 

Pukul 11.15 WIB, tim gabungan bersandar di pelabuhan Tomok, Selat Nasik, untuk mengisi BBM dan istirahat sejenak, kemudian melanjutkan kembali pencarian korban.

Baca juga: Basarnas Makassar dan TNI AU Bantu Pencarian Kapal Tenggelam KM Pieces di Kalsel

Kejadian itu berada di wilayah Selat Gelasa line 1 dengan koordinat 2°52.119’S, 107°17.773'T jarak 56.56 NML dari Pos SAR Belitung dengan radial 271,12 derajat.

Karena keterbatasan sarana pendukung (kapal), maka pencarian korban kecelakaan laut antara KM Mellinda dengan KM Rezeki Penuh-1 melibatkan 6 personel gabungan dengan menggunakan 1 perahu LCR menggunakan mesin Yamaha dengan kapasitas 40 PK.