Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 15 Tahun yang Lompat dari Jembatan di Batam Belum Ditemukan

Kompas.com - 12/08/2019, 08:54 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Bambang (15), seorang remaja asal Batam yang berkunjung ke jembatan Nongsa Pura, dilaporkan tenggelam dan hilang sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (11/8/2019).

Korban seorang siswa pelajar SMP Negeri 52 Batam ini awalnya berenang di tepian alur sungai dan melompat dari jembatan, lalu menghilang.

Anwar Musadat, orangtua korban mengatakan, anaknya memang berpamitan untuk pergi ke jembatan Nongsa Pura bersama teman-temannya.

Pria yang bekerja di PT McDermott Batam ini mengaku tidak menyangka kejadiannya menimpa anaknya.

"Saya mendapatkan kabar petang kemarin dari salah satu teman anak saya, mereka memberitahukan saya kalau anak saya ini tenggelam setelah melompat di jembatan Nongsa Pura dengan niat untuk berenang," kata Anwar melalui telepon, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Lompat dari Jembatan Nongsa Pura, Remaja 15 Tahun Tenggelam dan Hilang

Korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Usianya beranjak 15 tahun saat korban terseret arus dan tenggelam setelah melompat dari atas Jembatan Nongsa Pura Batam.

Pencarian hari kedua

Sementara itu, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 06.30 WIB, tim gabungan dari unsur Basarnas, Polairud dan Sabhara Polda Kepri beserta warga setempat kembali melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Dua unit perahu karet dikerahkan untuk menyisir perairan sekitar tempat korban dilaporkan tenggelam dan menghilang.

Kasi Ops BNNP Kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, personel penyelam sudah melakukan penyelaman di sekitar lokasi lompatan korban.

Baca juga: Fakta Bandar Narkoba Keroyok Kapolsek, Pelaku Tewas Ditembak hingga Sempat Lompat ke Parit

Namun demikian, pada malam hari pertama pencarian, tim penyelam dari Ditpolairud Polda Kepri sudah turun dan melakukan penyelaman.

"Kemarin malam penyelaman berakhir hingga pukul 00.30 WIB, hari ini pukul 06.30 WIB penyelaman sudah kembali turun dan berupaya maksimal untuk pencarian korban," jelas Eko.

Eko mengatakan tak ada kendala selama pencarian di dalam air. Kondisi air sungai terbilang normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com