Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 14.398 Paket Olahan Daging Kurban Didistribusikan ke 59 Titik Bencana

Kompas.com - 11/08/2019, 08:36 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sepanjang pertengahan tahun 2019, Rumah Zakat telah mendistribusikan 14.398 paket olahan daging kurban berupa kornet dan rendang di 59 titik bencana di Indonesia.

CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, olahan daging kurban tersebut dinamakan Superqurban.

Program ini digulirkan untuk mengoptimalisasi pelaksanaan ibadah kurban dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi kornet dan rendang.

“Superqurban menjadi salah satu solusi untuk ketahanan pangan dan kesiapsiagaan bencana,” ujar CEO Rumah Zakat, Nur Efendi di Bandung, Minggu (11/8/2019).

Baca juga: Anies Baswedan Sekeluarga Shalat Idul Adha di Balai Kota

Hingga pertengahan 2019, Superqurban telah didistribusikan di 21 provinsi, di antaranya pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Riau, dan Papua.

Adapun jenis bencana yang terjadi berupa gempa, banjir, longsor, dan kebakaran.

Selain itu, Rumah Zakat menyalurkan 140.000 air bersih, 1.018 sembako, mendirikan 4.150 Pos Segar, makanan siap saji, dan perlengkapan sekolah.

Adapun total penerima manfaat selama Juli 2019 sebanyak 15.372 orang.

“Selama tiga tahun terakhir alhamdulillah pertumbuhan pequrban di Rumah Zakat mencapai 20 persen. Kami memproduksi 500.000- 1 juta kaleng Superqurban yang bisa bertahan selama tiga tahun,” ungkapnya.

Baca juga: Airlangga Hartarto hingga Aburizal Bakrie Shalat Idul Adha di DPP Golkar

Menurutnya, daging kurban bisa disimpan lebih lama dan tidak menumpuk di satu tempat sehingga bisa didistribusikan secara merata. Bahkan, bisa menjadi solusi pemenuhan pangan warga disaat bencana.

Hal tersebut sesuai dengan hadist yang disampaikah Aisyah untuk mengasinkan atau mengawetkan daging udhiyyah (kurban).

Apalagi, tingkat konsumsi daging di Indonesia masih rendah, yakni 11,6 kilogram per kapita per tahun. Sementara angka ideal konsumsi daging sebanyak 34,19 kilogram per kapita per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com