Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Formulir Pasien dengan 5 Pilihan Jenis Kelamin, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kompas.com - 10/08/2019, 07:23 WIB
Wijaya Kusuma,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Foto formulir pasien baru Puskesmas Umbulharjo II, Kota Yogyakarta, yang berisi lima pilihan jenis kelamin beredar di media sosial. Kelima pilihan itu adalah laki-laki, perempuan, intersexed, transgendered, dan transexed.

Foto formulir itu pertama kali diunggah oleh Yuda Wicaksana Putra pada akun Facebook-nya.

"Hari Selasa lalu saya periksa. Saya belum pernah pakai BPJS, lalu periksa ke puskesmas," ujar Yuda dalam jumpa pers di Kantor Dinas Kominfo, Kota Yogyakarta, Jumat (9/7/2019).

Baca juga: Kisah Nenek Sahnun, Pemulung yang Berkurban Sapi Dapat Hadiah Umrah

Yuda menuturkan, saat itu dia datang ke Puskesmas Umbulharjo II, Kota Yogyakarta. Dia juga baru pertama kali memeriksakan diri di puskesmas tersebut.

Saat datang, dia lalu diminta mengisi formulir pasien baru Puskesmas Umbulharjo II. Istrinya lalu mengisi formulir yang diberikan.

"Di situ formulirnya saya foto, awal saya itu mau buat postingan cerita tentang sudah 10 tahun lebih kok baru sekarang mau pakai (BPJS)," katanya.

Empat hari setelah dari puskesmas, Yuda mengunggah formulir tersebut. Saat akan mengunggah, dirinya melihat di formulir itu tertera lima jenis kelamin.

Baca juga: Viral, 4 Siswa SMP Kayuh Sepeda Sejauh 8 Km Kembalikan Dompet Berisi Uang Rp 900.000

Oleh karena itu, niatnya bercerita tentang dirinya baru pertama kali menggunakan layanan BPJS menjadi mempertanyakan mengenai jenis kelamin yang ada di formulir tersebut.

"Saya menulis, saya kira jenis kelamin itu ada dua, tapi ternyata sekarang ada lima. Ya hanya pertanyaan ingin tahu yang tiga itu apa? Itu sih, tidak ada niatan lain," ungkapnya.

Yuda tidak menyangka, unggahannya di Facebook menjadi viral. Ada pula yang share dengan caption berbeda dari yang ditulisnya di akun Facebook-nya. Terkait hal itu, dia pun menyampaikan permintaan maaf kepada Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

"Kemudian ada yang save, nge-share ke (akun) lain dan memberi caption berbeda cerita dengan yang saya tuliskan," ungkapnya.

Kelalaian

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia membenarkan bahwa formulir yang beredar memang dari salah satu puskesmas di Kota Yogyakarta.

Namun, menurut dia, formulir tersebut tidak seharusnya diberikan kepada pasien sebagai formulir pasien baru.

Baca juga: Sebelum Kurban, Sapi Mike Tyson yang Dibeli Presiden Jokowi Dicek Kesehatan

Format formulir untuk pasien baru, lanjut dia, hanya berisi dua pilihan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Sementara formulir yang beredar dengan lima jenis pilihan kelamin hanya untuk keperluan internal puskesmas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com