Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Lokasi Lahan Ibu Kota Baru di Kalsel Masih Dirahasiakan

Kompas.com - 09/08/2019, 17:41 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah Pusat untuk mengumumkan pemindahan Ibu Kota baru pada Agustus ini disambut antusias Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pemprov Kalsel pun kembali menyatakan kesiapannya jika kelak dipilih menjadi Ibu Kota Baru.

Namun, Pemprov Kalsel belum mau mengumumkan lokasi lahan yang disiapkan untuk menjadi Ibu Kota, karena tak ingin harga tanah di lokasi itu tiba-tiba meroket.

"Kita enggak umumkan dulu. Pengalaman di zaman Pak Harto saat Jonggol ingin dijadikan Ibu Kota, besok harga tanah-tanah di situ langsung melonjak," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel Nurul Fajar, saat dihubungi, Jumat (9/8/2019).

Baca juga: Jika Tak Dipilih Jadi Ibu Kota Baru, Kalsel Tetap Dapat Imbas Ekonomi

Namun, Nurul menjamin lahan yang disiapkan sudah sesuai dengan syarat yang diminta oleh pemerintah pusat.

Lahan yang disiapkan 300.000 hektare

"Jauh-jauh hari kita sudah menyiapkan lahannya, trus kita juga punya infrastruktur yang memadai. Sudah ada lokasinya, tinggal menunggu keputusan Pak Presiden dulu baru diumumkan," ujar Nurul.

Selain menyiapkan lahan, Pemprov Kalsel saat ini juga sudah menyiapkan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca juga: Kalsel Siapkan 300.000 Hektare Lahan untuk Jadi Ibu Kota Baru

Nurul mengatakan, Kalsel dalam waktu dekat akan memiliki bandara bertaraf internasional yang tengah dikebut pembangunannya, yakni Bandara Syamsuddin Noor.

Dengan mengerucutnya provinsi yang disebut akan menjadi Ibu Kota baru, Pemrov Kalsel pun makin optimis dipilih oleh Pemerintah Pusat.

"Tanggal berapapun diumumkan pada bulan ini, jika Kalsel terpilih, itu merupakan kado ulang tahun Kalsel," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah sudah memberi bocoran bahwa salah satu Ibu Kota baru berasal dari tiga provinsi di Kalimantan, yaitu Kalteng, Kaltim dan Kalsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com