Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kebakaran Puncak Gunung Ciremai, 4 Jalur Pendakian Ditutup hingga Libatkan 291 Personel

Kompas.com - 09/08/2019, 08:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kawasan sekitar puncak Gunung Ciremai dilaporkan terbakar Rabu (7/8/2019). Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, masih melakukan pendataan.

BPBD menyebut kebakaran di Blok Goa Walet, Kawasan Puncak Gunung Ciremai semakin meluas mencapai sekitar 300 hektar, Kamis (8/8/2019).

Kondisi angin yang kencang dan semak belukar yang mudah terbakar membuat api mudah menyebar.

Dalam kebakaran itu, BPBD pun menginformasikan belum semua pendaki berhasil turun.

Berikut fakta kebakaran di kawasan puncak Gunung Ciremai:

1. Empat jalur pendakian ditutup

Endun Abdullah, Ketua Pengelola Pendakian Gunung Ciremai Jalur Palutungan, menyampaikan informasi penutupan jalur dan proses evakuasi pendaki, Kamis (8/8/2019)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Endun Abdullah, Ketua Pengelola Pendakian Gunung Ciremai Jalur Palutungan, menyampaikan informasi penutupan jalur dan proses evakuasi pendaki, Kamis (8/8/2019)

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Kuningan Jawa Barat melakukan penutupan seluruh jalur pendakian.

Penutupan dilakukan menyusul terjadinya kebakaran di Blok Walet Kawasan Puncak Gunung Ciremai, Rabu (7/8/2019).

"Seluruh jalur pendakian yang berada di Gunung Ciremai ditutup semua. Totalnya semuanya empat jalur. Jalur Apuy di Kabupaten Majalengka, Jalur Palutungan, Jalur Linggarjati, dan Jalur Linggasana di Kabupaten Kuningan," kata Endun Abdullah, Ketua Pengelola Pendakian Gunung Ciremai, Kamis (8/8/2019) siang.

Penutupan dilakukan karena sangat membahayakan para pendaki. Selain itu, keputusan ini dilakukan untuk mempermudah proses penanganan para petugas.

"Penutupan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan," tambah Endun di Pos Palutungan.

Baca juga: Kawasan Puncak Gunung Ciremai Terbakar, 4 Jalur Pendakian Ditutup

2. Kebakaran meluas hingga 300 hektar

Agus Mauludin, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan menyampaikan perkembangan kondisi kebakaran Puncak Gunung Ciremai kepada sejumlah pekerja media di Pos Pendakian Jalur Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (8/8/2019).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Agus Mauludin, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan menyampaikan perkembangan kondisi kebakaran Puncak Gunung Ciremai kepada sejumlah pekerja media di Pos Pendakian Jalur Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis (8/8/2019).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin menyebut, kondisi kebakaran terus meluas.

Berdasarkan laporan dari tim yang ada di lokasi, sudah sekitar 300 hektar luas area hutan yang terbakar.

“Hingga Kamis siang ini, sudah mencapai kurang lebih 300 hektar-an. Lahan yang terbakar lebih kepada pohon-pohon hutan, edelweiss juga. Kan icon Ciremai ini edelweiss, mudah-mudahan ini segera teratasi,” kata Agus di lokasi Pos Pendakian Palutungan.

Angin yang kencang serta bahan-bahan material hutan yang mudah terbakar, kata Agus, menjadi faktor utama api menyebar dari satu titik ke titik lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com