Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Perairan Natuna dan Anambas

Kompas.com - 08/08/2019, 11:56 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kantor Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kembali mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah Kepri, Kamis (8/8/2019).

Gelombang tinggi terjadi di perairan Natuna dan Anambas yang mencapai 2,5 meter. Gelombang lebih tinggi juga berpotensi terjadi di Laut China Selatan.

Tidak saja di Natuna dan Anambas, di Laut Kabupaten Lingga dan Kabputen Bintan, tinggi gelombang sewaktu-waktu juga bisa mencapai hingga 1,5 meter.

Prakirawan Analisis dan Predeksi Meteorologi Maritim BMKG Hang Nadim Ryan Putra mengatakan, masyarakat diminta mewaspadai risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Baca juga: BMKG Perpanjang Peringatan Gelombang Tinggi

Untuk perahu nelayan, diminta lebih waspada apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, kapal tongkang dapat berhati-hati untuk kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal Ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara, untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Ryan.

Untuk arah angin, Ryan mengatakan saat ini bertiup dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin 10-25 kilometer per jam dengan suhu 23 - 32 °C dan kelembapan udara 65 persen - 98 persen.

"Tentunya jelas dengan hal ini kami mengingatkan kepada para nelayan dan pengguna jasa laut untuk selalu waspada karena tranportasi laut saat ini benar-benar mengkhawatirkan," jelasnya.

Untuk arus bawah laut di Laut Natuna dan Laut Anambas, juga terbilang cukup kencang. Arus bawah Laut Natuna mencapai 40 sentimeter per detik dan 25 sentimeter per detik untuk Laut Anambas.

Sementara itu, arus bawah Laut Batam, Tanjungpinang dan Bintan saat ini masih stabil, yakni hanya mencapai 30 sentimeter per detik.

"Transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau agar waspada terhadap gelombang laut yang cukup tinggi di wilayah perairan sebelah timur Bintan dan Lingga serta perairan Natuna dan Anambas," kata Ryan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com