Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Enzo Taruna Akmil Keturunan Perancis, Pilih WNI karena Ingin Jadi TNI hingga Sewa Pelatih Fisik

Kompas.com - 08/08/2019, 07:06 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com — Enzo Zenz Allie, seorang warga negara Indonesia keturunan Perancis, berhasil masuk sebagai calon taruna Akademi TNI tahun 2019.

Rupanya menjadi prajurit TNI sudah menjadi keinginan Enzo sejak lama. Hal itu pernah diungkapkan Enzo kepada gurunya sejak masih duduk di bangku sekolah.

Diketahui, Enzo merupakan lulusan SMA Pesantren Unggul Al Bayan, Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Berikut fakta Enzo Zenz Allie warga keturunan Perancis yang berhasil masuk sebagai calon taruna Akademi 2019:

1. Ingin menjadi prajurit TNI sejak SMA

Kepala Sekolah SMA Pesantren Unggu Al Bayanl Deden Ramdani saat ditemui di kantornya Rabu (7/8/2019). Enzo Zenz Allie merupakan Alumni SMA Al Bayan yang lulus tahun 2019.KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Kepala Sekolah SMA Pesantren Unggu Al Bayanl Deden Ramdani saat ditemui di kantornya Rabu (7/8/2019). Enzo Zenz Allie merupakan Alumni SMA Al Bayan yang lulus tahun 2019.

Kepala Sekolah Al Bayan, Deden Ramdani mengatakan, Enzo pernah mengungkapkan kepada dirinya soal keinginan dia untuk menjadi prajurit TNI.

Saat itu Enzo masih duduk di bangku kelas XI dan Deden masih menjabat sebagai guru Kimia.

"Kami bertemu di masjid selepas shalat Ashar berjamaah. Enzo menyampaikan soal cita-citanya, ingin menjadi prajurit yang saleh. Itu buat saya merinding," kata Deden kepada wartawan di SMA Al Bayan, Anyer, Serang, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Enzo, Taruna Akmil Keturunan Perancis, Ingin Jadi Prajurit Saleh sejak SMA

2. Sewa pelatih fisik

Enzo Zenz Allie saat mengikuti seleksi masuk taruna TNI.Dok. SMA Al Bayan Enzo Zenz Allie saat mengikuti seleksi masuk taruna TNI.

Untuk bisa lolos menjadi calon taruna TNI, Enzo sudah melakukan persiapan fisik sejak SMA.

Latihan yang dilakukan oleh Enzo antara lain melakukan latihan fisik di Pantai Anyer yang dilatih oleh guru yang khusus didatangkan untuk Enzo. Latihannya berlangsung seminggu tiga kali.

Selain itu, kata Deden, Enzo juga kerap melakukan latihan sendiri seperti lari pada pagi dan sore hari, serta latihan fisik lainnya seperti push up dan renang.

"Tapi, sejak di kelas 10 dia juga sudah terkenal punya fisik yang kuat, latihannya cepat dan push up 100 kali perhari," kata Deden, saat ditemui di SMA Al Bayan, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Persiapan Enzo Masuk TNI, Sewa Pelatih Fisik Pribadi hingga Push Up 100 Kali Sehari

3. Sering dapat medali emas lomba lari dan renang

Enzo Zenz Allie saat mengikuti seleksi masuk taruna TNI.Dok. SMA Al Bayan Enzo Zenz Allie saat mengikuti seleksi masuk taruna TNI.

Kuatnya fisik yang dimiliki Enzo, menjadikan remaja kelahiran 27 April 2001 ini menjadi andalan SMA Al Bayan dalam setiap perlombaan atletik. Bahkan, dari beberapa perlombaan yang diikuti dia selalu juara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com