Cerita Siswi SD Lolos dari Penculikan, Pelaku Kehabisan Bensin hingga Ditolong Warga

KOMPAS.com - GF, seorang siswi di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Bogor, nyaris menjadi korban penculikan oleh seorang pria menggunakan sepeda motor, Selasa (6/8/2019). 

Korban diketahui diculik saat jam istirahat sekolah. Berdasar keterangan korban, pelaku diduga menghipnotis dengan cara menepuk korban. 

Namun, saat membawa lari GF, sepeda motor pelaku kehabisan bensin. Saat itulah, GF berhasil lolos dan akhirnya diselamatkan warga sekitar.

Polisi hingga saat ini masih memburu pelaku penculikan yang menggunakan helm full face dan masker tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pelaku diduga hipnotis korban

Shutterstock Ilustrasi

Berdasar keterangan korban, Wakil Kepala Polsek Bogor Timur Ajun Komisaris Yuni Astuti menjelaskan, korban sempat ditepuk dan diajak oleh seorang pria menggunakan helm full face dan menggunakan masker untuk naik motor.

Setelah sempat dibawa lari, sepeda motor pelaku kehabisan bensin. Saat itu korban juga sudah mulai tersadar. Korban pun segera memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri.

"Di jalan raya bensin pelaku habis, terus korban lari. Terus diselamatin sama warga. Setelah itu korban minta diantar ke gereja," kata Yuni.

Baca juga: Sempat Diculik, Siswi SD Selamat Setelah Pelaku Kehabisan Bensin

2. Ibu korban panik dapat kabar anaknya diculik

Kompas Ilustrasi penculikan

Yuni mengatakan, informasi penculikan tersebut didapatinya setelah orangtua korban melapor ke Unit Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Bogor Timur.

"Ibu korban lapor kalau anaknya hilang di sekolah pas jam istirahat, terus kemudian saya bersama Tim Quick Respon langsung mencoba menelusuri ke sekolah," ucap Yuni.

Yuni melanjutkan, anggota kepolisian dibantu pihak sekolah langsung mencari keberadaan korban.

Namun, kata Yuni, ketika proses pencarian itu tiba-tiba orangtua korban mendapat informasi bahwa anaknya sudah ditemukan.

Baca juga: Kehabisan Bensin, Dua Jambret Ditangkap Polisi

3. Korban diselamatkan warga

KOMPAS.com Ilustrasi olah TKP