Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tidur Nyenyak, Sapi Kurban 1 Ton Milik Jokowi Dibelikan Karpet Seharga Rp 2 Juta

Kompas.com - 07/08/2019, 11:17 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Sapi kurban berbobot 1,05 ton yang dibeli Presiden Jokowi dari peternak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diberi karpet hitam agar bisa tidur nyenyak.

Farid, anak Abdul Rahim, peternak yang menjual sapi itu, menuturkan telah memberi karpet hitam seharga Rp 2 juta agar sapi jenis simmental yang diberi nama Mike Tyson ini tetap sehat bugar dan berat badannya tak menurun hingga dikurbankan.

“Karpet ini dibeli di Surabaya seharga Rp 2 juta lebih. Kalau pakai karpet, Tyson bisa tidur lebih nyenyak,” tutur Farid, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Mike Tyson, Nama Sapi 1 Ton yang Dibeli Jokowi Seharga Rp 85 Juta

Sapi Kurban 1,05 Ton Milik Presiden Jokowi Diberi Karpet Hitam Agar Bisa Tidur Nyenyak dan Berat badannya Tak MenurunKOMPAS.com/JUNAEDI Sapi Kurban 1,05 Ton Milik Presiden Jokowi Diberi Karpet Hitam Agar Bisa Tidur Nyenyak dan Berat badannya Tak Menurun
Selain itu, makanan Tyson juga dijaga. Tyson rutin diberi vitamin. 

Kandang Tyson juga dijaga 24 jam agar tidak dicuri atau untuk menjaga dari segala kemungkinan.

Meski tak mendapat perintah agar sapi Jokowi ini dirawat dan dijaga dengan intensif, Farid menilai dia bertanggung jawab merawat dan memelihara dengan baik sapi kesayanganya yang dibeli Kepala Negara.

Sapi yang dijual seharga Rp 85 juta ini akan dibawa ke ibu kota Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Mamuju, Sabtu (10/8/2019) pagi, untuk dikurbankan.

Tiga kali dibeli Jokowi

Abdul Rahim mengatakan, ini merupakan ketiga kali Jokowi kembali menyumbangkan satu ekor sapi kurban berbobot satu ton lebih untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Sulawesi Barat.

Sebelumnya pada 2017 dan 2018, Kepala Negara juga membeli sapi kurban dari peternak sapi di kecamatan yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com