Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Santri di Banyumas Shalat Gaib dan Tahlil untuk KH Maimun Zubair

Kompas.com - 06/08/2019, 22:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Ribuan santri Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy Dusun Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar shalat gaib dan tahlil untuk almarhum KH Maimoen Zubair, Selasa (6/8/2019) malam.

Pimpinan Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy, Syaeful Amir mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 2.000 santri putra dan putri. Kegiatan digelar terpisah, masing-masing di pondok pesantren putra dan putri.

"Selepas magrib, Abah atau pengasuh (KH Zuhrul Anam) memberikan amanat untuk shalat gaib dan dilanjutkan tadarus Al Quran 30 juz. Pelaksanaan dipusatkan di aula serbaguna putra dan putri," kata Amir saat dihubungi, Selasa malam.

Baca juga: Polisi dan Santri di Jombang Gelar Shalat Gaib untuk KH Maimun Zubair

Amir mengatakan, setelah shalat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil.

"Sekarang juga masih berjalan, tadi setelah Isya dilanjut tahlil," ujar Amir.

Perlu diketahui, Pengasuh Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy merupakan putra menantu KH Maimoen Zubair. Keluarga besar pondok pesantren telah bertolak ke rumah duka di Rembang Selasa siang.

Baca juga: Risma Ucapkan Belasungkawa Atas Wafatnya KH Maimun Zubair

Sementara itu, kegiatan serupa juga digelar di Masjid Jami Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Pondok pesantren asuhan Gus Abror menggelar shalat gaib dan tahlil selepas shalat Magrib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com