Setelah Berbayar, Pengguna Tol Pandaan-Malang Diprediksi Menurun

MALANG, KOMPAS.com - Manajemen PT Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) memprediksi pengguna Tol Pandaan-Malang akan berkurang setelah pemberlakuan tarif.

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 713/KPTS/M/2019, pemberlakuan tarif di Tol Pandaan-Malang terhitung sejak Jumat (9/8/2019) pukul 00.00 WIB mendatang.

Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo mengatakan, saat ini rata-rata kendaraan yang melintasi ruas jalan tol itu sekitar 35.000 unit kendaraan per hari.

Agus memprediksi, jumlah itu akan turun setelah tarif diberlakukan.

Baca juga: Tol Pandaan-Malang Berbayar Mulai 9 Agustus, Berikut Tarifnya

"Rata-rata tiap hari 35.000 kendaraan. Tapi ini kan karena gratis. Nanti kalau sudah berbayar, tidak tahu lagi akan berkurang berapa persen. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak berkurangnya," kata Agus, dalam konferensi pers di Kantor PT Jasa Marga Pandaan Malang, Selasa (6/8/2019).

Sementara itu, tarif Tol Pandaan-Malang sebesar Rp 898 per kilometer. Pemberlakuan tarif itu hanya untuk seksi 1 hingga 3 atau dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan hingga interchange Singosari, Kabupaten Malang.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) unsur Kementerian PUPR, Agita Widjajanto mengatakan, penentuan tarif tol tersebut berdasarkan pada pertimbangan kondisi ekonomi masyarakat sekitar.

Selain itu, nilai investasi yang mencapai Rp 6,4 trilliun juga menjadi pertimbangan.

"Tidak bisa seenaknya saja BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) menentukan tarif. Karena ini jalan tol termasuk infrastruktur publik, maka unsur kepantasan harus dipenuhi," kata dia.

"Ada dua unsur kepantasan, kemauan bayar pengguna dan kemampuan bayar pengguna," tambah dia.

Baca juga: Terbengkalai, Begini Kondisi Situs Suci Kerajaan Singosari di Tol Pandaan-Malang

Berikut nominal tarif Tol Pandaan-Malang:

Kendaraan Golongan 1

Pandaan IC-Purwodadi: Rp 15.500

Purwodadi-Lawang: Rp 7.000

Lawang-Singosari: Rp 6.500