Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kenangan Mbah Moen, Politik Tak Hanya Kepentingan Sesaat hingga Cintai NKRI

Kompas.com - 06/08/2019, 11:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kiai Haji (KH) Maimun Zubair (90) atau akrab disapa Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah, saat menunaikan ibadah haji, Selasa (6/8/2019).

Kabar tersebut membuat masyarakay Indonesia kehilangan bapak bangsa yang selalu menjadi panutan dalam ilmu agama maupun membangun bangsa Indonesia.

Seperti diketahui, kiai berkharismatik tersebut sebelum berangkat ke Tanah Suci sempat bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Sabtu (27/7/2019) lalu.

Dalam pertemuan selama dua jam itu, Mbah Moen didampingi putranya Taj Yasin Maimun yang juga menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Berikut ini sederet fakta lengkap tentang sosok Mbah Moen:

1. Belajar agama sejak muda dari hingga Mekkah

Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair tiba di kantor PPP, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019).Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair tiba di kantor PPP, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019).

Mbah Moen lahir pada 28 Oktober 1928, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Ayahnya, Kiai Zubair, adalah seorang alim dan faqih yang merupakan murid dari Syaikh Saíd al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.

Dengan latar belakang orangtuanya, Mbah Moen memang dididik untuk mendalami ilmu agama sejak kecil.

Mbah Moen sendiri juga pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, di bawah asuhan Kiai Abdul Karim. Saat itu dirinya juga belajar kepada Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.

Lalu, bersama sahabat dekatnya Kiai Sahal Mahfudh, Mbah Moen berkelana di pondok-pondok pesantren yang ada di Jawa.

Menginjak usia 21 tahun, Mbah Moen memutuskan belajar mengaji ke Mekkah. Di sana, dirinya mendapat bimbingan dari Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.

Baca juga: Megawati Terima Kunjungan KH Maimoen Zubair

2. Bertemu Megawati sebelum berangkat ibadah haji

Mbah Moen datang bersama putranya yang juga Wakil GubernurJawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Megawati menerima keduanya di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).DOK PDI Perjuangan Mbah Moen datang bersama putranya yang juga Wakil GubernurJawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Megawati menerima keduanya di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

Mbah Moen datang ditemani putranya yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen untuk berkunjung ke kediaman Megawati Soekarnoputri.

Saat itu, Mbah Moen hanya menjelaskan maksud kedatangannya adalah bersilaturahim sebelum pergi menunaikan ibadah haji pada minggu (28/7/2019).

"Hanya silaturahim dan pamitan karena mau naik haji hari Minggu ke Tanah Suci. Itulah namanya persaudaraan yang hangat di antara beliau berdua," kata Wasekjen PDI-P, Eriko Sotarduga, menjelaskan pertemuan tersebut melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Mbah Maimun Zubair Meninggal Dunia, Ini Kenangan tentang Sosoknya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com