Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ridwan Kamil Tunggangi Motor Gede, Digoda Aa Gym untuk Beli Honda Rebel

Kompas.com - 06/08/2019, 08:42 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dikenal sebagai pejabat yang gemar bersepeda, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini mulai merambah kendaraan roda dua, terutama motor gede.

Royal Enfield Classic 500 Battle Green jadi tunggangan utama untuk menunjang aktivitas kedinasan maupun liburan.

Sejatinya, pria yang akrab disapa Emil itu sudah lama jatuh cinta dengan kuda besi. Sejak zaman SMA ia pernah diberi Honda Super Cub oleh orangtuanya.

Motor itu menjadi kendaraan utama yang kerap ia pakai bergiliran dengan saudaranya. Kondisi motor itu pun sudah cukup kronis saking seringnya digunakan.

Baca juga: [TEASER JEO] - Kepala Daerah dan Kuda Besi, Apa Ceritanya?

Emil punya kisah menarik dengan motor tersebut. Ia bercerita, suatu ketika sepulang sekolah ia terkejut saat mendapati motornya tak ada di parkiran.

"Saya panik, saya cari gak ada yang tahu. Pas sore mau lapor polisi ternyata motornya datang lagi oleh teman saya. Dia salah motor, karena motor saya saking ancurnya kunci apa pun masuk. Motor itu mengalami hari perpisahan karena sudah saking kronisnya akhirnya dijual Maci (ibu) ke tukang tahu," ujar Emil saat ditemui Kompas.com di Gedung Pakuan, Jalan Diponegoro, Kamis (1/8/2019).

Sebelum memiliki Royal Enfield, Emil ternyata pernah memiliki sebuah Harley Davidson Road King. Namun ia menjualnya sewaktu memutuskan untuk berkontestasi di Pilkada Kota Bandung tahun 2013 lalu.

"Harley dijual buat modal Pilwalkot seharga Rp 120 juta. Sekarang gak tahu di mana motornya," ucap ayah dari Emmiril dan Azzahra itu.

Royal Enfield kini jadi satu-satunya kendaraan roda dua yang dimiliki Emil. Royal Enfield Classic 500 Battle Green dipilih lantaran memiliki tenaga cukup besar namun mudah untuk dikendarai.

"Dipilih Royal Anfield karena tidak ingin yang terlalu berat, masih lincah. Pilihannya warnanya banyak tapi karena Jabar banyak masuk gunung, hutan, maka warna hijau berkamuflase lebih keren dan punya alasan dibikin army look," ujarnya.

Meski kini jadi anak motor, Emil mengaku tak tergabung dalam komunitas motor gede. Ia hanya datang pada acara tertentu sebagai tamu undangan.

"Dengan otomatis diundang oleh Royal Enfield dan ikut beberapa kali acara. Terakhir acara di Lembang Jambore," ucapnya.

Di tengah kesibukannya, ia masih tetap memperhatikan tampilan motor kesayangannya. Menurut dia, perawatan motornya relatif murah.

"Nggak mahal, servis rutin, ganti oli, standar saja karena enggak dipakai intensif juga. Terakhir nambah aksesoris saja. Saya beli penahan mesin, tas kulit, dan knalpot diubah sedikit," kata Emil.

Ia pun kerap berkeliling Jawa Barat dengan motor kesayangannya. Ditemani istrinya, Atalia Praratya, ia pernah berkendara ke pantai selatan Jabar hingga ke Geopark Ciletuh Sukabumi. Kebiasaan barunya itu pun turut mendapat dukungan keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com