Evakuasi Perempuan yang Coba Bunuh Diri dari Bawah Jembatan Butuh Waktu 3,5 Jam

BADUNG, KOMPAS.com - Proses evakuasi korban percobaan bunuh diri di Tukad Ngongkong Desa Adat Petang, Badung, Minggu (4/8/2019) membutuhkan waktu hingga 3,5 jam karena kondisi jalan yang terjal,

Perempuan muda yang bernama Ni Putu Darmayanti (23) asal Banjar Satra Desa Satra Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ditemukan berada di dasar jembatan dengan kondisi masih bernapas setelah melompat dari jembatan setinggi 20 meter.

Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung mengevakuasinya. Namun tidak mudah menuju dasar jembatan karena kondisi sungai cukup terjal.

Baca juga: Ditemukan Menggigil di Bawah Jembatan, Perempuan Ini Ternyata Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Sekitar pukul 09.00 Wita korban mulai dievakuasi dan baru bisa diselamatkan oleh tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung sekitar pukul 12.30 wita.

Kepala Bidang (Kabid) Logistik dan Kedaruratan BPBD Badung Ermy Setiari juga mengaku bahwa proses evakuasi sangat sulit karena kondisi sungai terjal dan dalam.

"Lumayan sulit mengevakuasi, karena sungai atau tukad itu tidak ada jalan untuk turun," jelasnya. Bahkan tim BPBD harus menggunakan tali dan kerek untuk mengevakuasi korban.

Saat diselamatkan, kondisi korban dalam keadaan lemas.

Baca juga: Polisi Gagalkan Upaya Bunuh Diri Wanita Hamil yang Coba Lompat dari Atas Tebing

Sementara itu, Kapolsek Petang AKP I Made Derawi langsung perintahkan anggotanya untuk melakukan upaya penyelamatan korban dari bawah jembatan.

"Kami bersama BPBD, SAR, Damkar dan dibantu masyarakat mengevakuasi korban hingga pukul 12.30 wita," ungkap Kapolsek Petang.

Mengenai pemicu korban nekat lakukan percobaan bunuh diri, pihaknya mengaku masih dalam penyelidikan polisi.

Saat ini korban belum bisa bicara dan masih dirawat di RS Mangusada Badung, setelah sempat dirawat di Puskesmas Pembantu Petang.

"Pacar dan orang tuanya juga tidak mengetahui apa penyebab gadis ini ingin bunuh diri. Sementara belum kami ketahui penyebab aksi nekatnya itu," jelasnya.

Baca juga: Ditolak Masuk SMP Negeri karena Terlalu Tua, Remaja Putri Ancam Bunuh Diri

Diberitakan sebelumnya, I Putu Candra Kusuma mengatakan bahwa kekasihnya diperkirakan nekat melompat dari jembatan sekitar pukul 20.00 WITA pada Sabtu (3/8/2019).

Warga asal Banjar Tohjiwa Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan menuturkan bahwa pada hari Sabtu lalu, pukul 17.00 WITA, pacarnya sempat mengirim pesan menitipkan orangtuanya agar dijaga dan karena korban (pacarnya) mau bunuh diri.

"Sekitar pukul 09.00 Wita, saya baru melihat korban atau pacar saya tergeletak di bawah jembatan Tukad Ngongkong dalam masih bisa bergerak," ungkap Putu Candara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas Butuh Waktu 3,5 Jam Evakuasi Perempuan Muda yang Coba Bunuh Diri di Badung