Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibawa ke Pekalongan, 4 Jenazah Korban KM Pieces Berhasil Diidentifikasi

Kompas.com - 05/08/2019, 10:46 WIB
Ari Himawan Sarono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


PEKALONGAN, KOMPAS.com - Enam korban Kapal Motor (KM) Pieces yang tenggelam di perairan Matasiri, Kotabaru, Kalimantan Selatan, tiba di Pelabuhan Pekalongan Jawa Tengah, Minggu (4/8/2019).

Belasan keluarga korban menyambut kedatangan penumpang kapal yang dibawa oleh KM Rejeki Utama.

Dari 6 korban, 4 di antaranya meninggal dunia. Sementara, 2 korban lainnya merupakan anak buah kapal (ABK) yang selamat dari kebakaran kapal.

Empat korban meninggal dunia masing-masing yakni, Sartani (64) beralamat di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto. Kemudian, korban lainnya adalah Sunoto yang beralamat di Wonokerto Wetan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Selain itu, Mulyono warga Kabupaten Batang dan Casmuri warga Gamer, Pekalongan.

"Keadaan korban meninggal dunia hampir rata-rata mengalami luka bakar," kata Yudha Wijaya, salah satu relawan Palang Merah Kota Pekalongan.

Baca juga: Konsumsi Air Seni, Cara Korban KM Pieces 5 Hari Bertahan Hidup di Laut

Yudha mengungkapkan, awalnya empat korban belum diketahui identitasnya. Namun, setelah keluarga melihat langsung saat jenazah disemayamkan di RSUD Bendan Pekalongan, baru diketahui nama-nama korban tewas.

"Untuk korban selamat bernama Samlawi yang merupakan siswa SMK Bulakamba, Brebes dan Sudibyo adalah ABK KM Pieces," kata Yudha.

Korban meninggal langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sukardi, salah seorang keluarga Sunoto yang menjadi korban meninggal dunia mengatakan, keluarga sudah merasa ikhlas menerima musibah.

"Tadi saya cek semua korban yang meninggal. Tadi ada satu korban yang saya ketahui dan ternyata itu keluarga saya bernama Sunoto. Tadi saya melihat dari wajahnya," kata Sukardi.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Pieces yang bertolak dari Pekalongan menuju Selat Makassar untuk mencari ikan, tenggelam di perairan Kalimantan Selatan.

Kapal baru diketahui tenggelam 3 hari kemudian, karena alat pemancar sinyal bahaya yang berada di dalam kapal diduga rusak.

Akibat kejadian ini, 4 orang dinyatakan tewas dan 3 selamat. Sementara 30 penumpang lainnya dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com