KOMPAS.com - Kaca pos satpam PT ASI Pudjiastuti Aviation Pangandaran yang juga kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di Jalan Merdeka, Pangandaran, dilempari batu oleh orang tak dikenal, Jumat (2/8/2019) dini hari.
Aksi pelemparan batu tersebut sudah berkali-kali terjadi. Polres Ciamis kemudian berhasil menangkap A, pelaku perusakan rumah Menteri di Susi.
Berikut 5 fakta terbaru dari perusakan tersebut:
Menurutnya, tersangka mengaku ada roh yang masuk ke jiwanya, mengganggunya, dan membisikkan sesuatu.
"Motifnya karena kesal (kepada Susi) dan pelaku meluapkan kekesalannya dengan melempari pos satpam," kata Bismo.
Menurut Bismo tersangka sama sekali tidak pernah mengenal Susi.
"Enggak kenal. Namun jarak lokasi kejadian dengan rumah pelaku hanya lima menit," ucap Bismo.
Pihak kepolisian sudah menyita barang bukti yang dipakai pelaku, seperti batu, pakaian dan sepeda motor pelaku serta pecahan kaca.
Baca juga: Perusak Rumah Menteri Susi Mengaku Kesal Setelah Kemasukan Roh
"Tersangka mengungkap kekesalannya dengan postingan negatif," kata Kapolres Ciamis, Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso.
Penyidik Satreskrim Polres Ciamis kemudian bekerja sama dengan ahli bahasa untuk menyelidiki unggahan yang ditulis A di media sosial.
Menurut keterangan ahli bahasa, pada unggahan tersangka ada unsur kesengajaan dari pelaku untuk menghina dan mencemarkan nama baik Susi.
Baca juga: Rumah Menteri Susi Dirusak, Pelaku Diketahui Sering Hina Susi di Medsos
"Tersangka pemilik dan pengusaha rental di rumahnya," ucap Bismo.