Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter BNPB Padamkan Tiga Titik Api di Puncak Gunung Welirang

Kompas.com - 04/08/2019, 14:33 WIB
Achmad Faizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Helikopter jenis RA-2274 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali bergerak melakukan water bombing atau pemadaman titik api dengan helikopter di sekitar puncak Gunung Arjuno, Minggu (4/8/2019).

Tiga titik api kembali dipadamkan di lokasi puncak Gunung Welirang yang lokasinya tidak jauh dari puncak Gunung Arjuno.

Pemadaman di lokasi tersebut sempat batal karena titik koordinat dipenuhi kabut.

"Helikopter sempat kembali dari lokasi karena kabut menghalangi pandangan," kata Kepala BPBD Jawa Timur, Suban Wahyudiono, saat dikonfirmasi Minggu.

Baca juga: Kebakaran Gunung Arjuno Hanguskan 300 Hektare Lahan di Lokasi Puncak

Karena terhalang kabut, akhirnya pemadaman dialihkan kepada pembasahan di tujuh titik api di puncak Gunung Arjuno wilayah Kota Batu, yang Sabtu kemarin dipadamkan.

"Tujuh titik api yang dipadamkan kemarin dibasahi lagi, jadi dipastikan tujuh titik api tersebut sudah padam," ucapnya.

Selain melakukan pembasahan di tujuh titik api di puncak Gunung Arjuno wilayah Kota Batu, kata Suban, helikopter BNPB juga memantau titik api di Gunung Panderman Kota Batu yang beberapa hari lalu juga dilaporkan terbakar.

Baca juga: BPBD Sebut Helikopter Padamkan 7 Titik Api di Puncak Gunung Arjuno

Seperi diberitakan, BNPB mengirim helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan di puncak Gunung Arjuno yang terpantau sejak 28 Juli 2019 lalu.

Air untuk pemadaman di lokasi hutan setinggi lebih dari 3000 mdpl itu diambil dari waduk Selorejo di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.

Metode water bombing dipilih karena lokasi menuju titik api terbilang sulit dan tidak ada sumber air.

"Titik api berada di tebing terjal dengan kemiringan 60 sampai 70 derajat," kata Suban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com