Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pemasok Bahan Peledak untuk Menangkap Ikan di Tambelan

Kompas.com - 04/08/2019, 11:19 WIB
Hadi Maulana,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BINTAB, KOMPAS.com - Sampai saat ini polisi masih memburu pemasok bahan peledak bom rakitan yang digunakan oleh empat tersangka untuk menangkap ikan di Perairan Pulau Penyemuk, Desa Mentebung, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepri.

Kapolsek Tambelan Ipda Missyamsu Alson mengatakan, keempat tersangka tersebut adalah Hasbullah (40) yang merupakan kapten dan sekaligus penyelam, Amiruddin (48) sebagai penyelam, Ilham (49) sebagai koki kapal dan Rusdianto (38) anak buah kapal.

Mereka merupakan warga Pemangkat, Kalimantan Barat yang menangkap ikan menggunakan bom rakitan yang dirakit dari atas kapal.

Baca juga: Seorang Nakhoda Diringkus Saat Racik Bahan Peledak di Tengah Laut

Keempatnya mendapatkan bahan bom rakitan tersebut dari seseorang yang sampai saat ini masih dilakukan pengejaran.

"Penyedia bahan bom rakitan masih dalam pengejaran," kata Missyamsu melalui telepon, Minggu (4/8/2019).

Selain sebagai penyedia bahan peledak atau bom rakitan, ternyata pelaku juga merupakan bos dari keempat nelayan yang diamankan karena menangkap ikan menggunakan bom ini.

Baca juga: 5 Benda Mirip Granat Ditemukan di Cirebon, Semuanya Bahan Peledak Aktif

Saat ini keempat pelaku dalam proses pelimpahan Polres Bintan. Indikasi dari pengakuan mereka masih banyak yang menangkap ikan menggunakan bom rakitan.

"Sudah belasan kali, minimal dalam satu minggu satu kali menangkap. Diduga ada sekitar 17 kapal lagi yang menangkap ikan seperti mereka," jelasnya.

Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti diantaranya 1 unit pompong berkapasitas 5 GT tanpa dukumen dan tanda selar, 1 unit kompresor dan selang, 2 buah daker merek Ocean Divers, amonium nitrate 3 karung seberat 75 kilogram.

Baca juga: Polisi Temukan Buku Petunjuk Bikin Bahan Peledak di Toko Ponsel di Bekasi

Kemudian juga ada bahan lainnya untuk merakit bom juga berhasil diamankan.

Di antaranya 8 jeriken berisi serbuk bahan peledak kapasitas 2 liter, 8 botol kaca, 2 botol mineral merk For3, 2 buah detonator rakitan telah dipasang sumbu, 1 unit GPS merk Furuno GP32, 1 unit fish finder merk Garmin 350c dan 12 bungkus Gaharu.

Kemudian 1 bungkus karet, 10 buah busa penutup botol kaca, 1 buah kayu untuk memasukkan detonator ke dalam botol, 2 buah jeriken pencampur bahan peledak, 2 gulung tali rapia, 3 buah cedok ikan dan 3 unit handphone Nokia.

Juga mengamankan 1 ton ikan hasil tangkapan pelaku dengan menggunakan bom rakitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com