Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Rumah Rusak Dampak Gempa Banten di Sukabumi Terus Bertambah

Kompas.com - 03/08/2019, 21:32 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com -  Jumlah rumah rusak dampak gempa Pandeglang, Banten, magnitudo 6,9 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga Sabtu (3/8/2019) siang mencapai 77 unit.

Selain rumah, kerusakan juga dialami bangunan seperti fasilitas umum (fasum) dan fasilitas pendidikan. Di antaranya masjid, majelis taklim, madrasah, dan SD Negeri.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga Sabtu siang menyebutkan, jumlah rumah rusak sebanyak 77 unit meliputi 6 rusak berat (RB), 25 rusak sedang (RS) dan 46 rusak ringan (RR).

Baca juga: Update Gempa Banten, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang

Sebanyak 77 unit rumah itu dihuni 73 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 275 orang.

Puluhan rumah rusak itu tersebar di 49 desa dan 1 kelurahan di 29 kecamatan. Sedangkan jumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdapat 47 kecamatan.

"Laporan kerusakan rumah dan bangunan yang kami terima terus bertambah. Saat ini baru 29 dari 47 kecamatan yang diterima," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Suherman saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (3/8/2019).

Dia menuturkan, gempa Pandeglang, Banten magnitudo 6,9 ini juga memaksa warga mengungsi karena rumahnya rusak berat. Warga yang mengungsi dilaporkan berjumlah 5 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 14 orang.

"Sementara ini, warga yang mengungsi ada ke rumah tetangga dan saudaranya," tutur dia.

"Saat ini kami masih terus monitoring dan pendataan serta berkoordinasi dengan para relawan BPBD," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Sukabumi, Jawa Barat, gempa bermagnitudo 6,9 magnitudo pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB. getarannya terasa hingga Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: BNPB Puji Respons Masyarakat Hadapi Gempa Banten

Pantauan Kompas.com di Polres Sukabumi Kota menyebutkan, sejumlah anggota polisi yang sedang berada di dalam ruangan langsung berhamburan keluar bangunan.

Begitu juga para jurnalis yang sedang berada di teras gedung utama di kantor polisi yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan itu langsung menuju halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com