Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Asap saat Padamkan Karhutla di Riau, 3 Prajurit TNI Jatuh Sakit

Kompas.com - 03/08/2019, 20:44 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemadaman api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, cukup sulit dilakukan. Bahkan, prajurit TNI AD sampai jatuh sakit akibat terpapar asap.

Pemadaman titik api yang dilakukan petugas TNI, salah satunya di Desa Bedagu. Luas kebakaran lahan gambut di sini mencapai ratusan hektare, yang terus mengeluarkan asap.

Komandan Kodim 0313/Kampar Letkol Inf Aidil Amin menyebutkan, sudah empat hari prajurit TNI melakukan pemadaman.

Baca juga: 138 Titik Panas Sabtu Pagi di Riau, 3 Wilayah Dikepung Asap Karhutla

Namun, beberapa anggota jatuh sakit akibat kebanyakan menghirup asap dan udara yang tidak sehat.

"Kemarin ada tiga anggota dari Arhanud 13 Pekanbaru yang mual-mual hingga drop. Tapi dua anggota sudah pulih kembali setelah diberikan pengobatan di posko penginapan. Sekarang tinggal satu anggota yang masih sakit, Praka Andis. Kalau tidak ada perkembangan (membaik), akan dikembalikan ke home base mereka," kata Aidil pada Kompas.com saat meninjau anggotanya yang melakukan pemadaman karhutla di Desa Bedagu di Pelalawan, Sabtu (3/8/2019).

Lebih lanjut, dia mengatakan, prajurit TNI yang dikerahkan untuk pemadaman karhutla di Pelalawan sebanyak 150 personel, yang terdiri dari jajaran Kodim 0313/Kampar dan Arhanud 13 Pekanbaru.

Pemadaman dilakukan di tiga titik, yakni di Desa Penarikan dan Desa Bedagu di Kecamatan Langgam dan Desa Sering di Kecamatan Pelalawan.

"Di Desa Penarikan kita tempatkan 50 personel, Desa Bedagu 70 personel dan Desa Sering 30 personel," kata Aidil.

Selain personel dari TNI, sambung dia, pemadaman juga dilakukan bersama kepolisian, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) serta dibantu perusahaan swasta.

"Tim Satgas Udara juga mengerahkan helikopter water bombing," tambah Aidil.

Menurut dia, kondisi kebakaran lahan di Desa Penarikan dan Bedagu sudah mulai berkurang. Saat ini terus dilakukan pemadaman dan pendinginan, karena masih mengeluarkan asap.

"Di Desa Sering masih lumayan parah (terbakar). Tapi kita tetap berupaya maksimal untuk memadamkan api. Perlu saya sampaikan, TNI optimistis bahwa karhutla di Kabupaten Pelalawan akan teratasi dengan segera," tutup Aidil.

Baca juga: Karhutla di Aceh Barat Tidak Bisa Dipadamkan Petugas, Kini Titik Api Terus Meluas

Sebagaiman diketahui, imbas dari karhutla ini, beberapa wilayah diselimuti kabut asap. Di antaranya, Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Pelalawan dan Siak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com