Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik Saat Gempa Banten, Seorang Warga Meninggal Kena Serangan Jantung

Kompas.com - 03/08/2019, 13:05 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Gempa Banten yang terjadi Jumat (3/8/2019) menyebabkan dua orang meninggal. Namun, korban tersebut meninggal bukan karena dampak langsung dari gempa. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, dua korban meninggal disebabkan karena faktor lain, yakni kelelahan dan menderita sakit jantung.

"Sejauh ini baru dua orang meninggal dunia. Data dapat di lapangan bukan langsung akibat gempa, tapi karena faktor sakit," kata Doni saat meninjau lokasi gempa di Desa Panjangjaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/8/2019).

Baca juga: Update Gempa Banten: 200 Bangunan Rusak di Seluruh Wilayah Terdampak

Salah satu korban meninggal diketahui atas nama Rasinah (48) warga Desa Pancangpari, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten.

Rasinah diduga meninggal lantaran panik dan terkena serangan jantung saat gempa mengguncang wilayahnya. 

Sementara untuk korban luka di Provinsi Banten, berdasarkan data BPBD Pandeglang terdapat dua orang yang merupakan warga Kecamatan Panimbang dan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. 

Baca juga: Kesaksian Warga Cianjur Saat Gempa Banten Merusak Rumah Mereka

Gempa Banten bermagnitudo 6,9 mengguncang wilayah barat Pulau Jawa, Provinsi Lampung, dan sampai ke Yogyakarta.

Gempa yang berpusat di 147 kilometer barat daya Sumur, Banten tersebut menyebabkan 200 bangunan rusak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com