Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemprov Jabar Ajak Milenial Lestarikan Seni Budaya Lokal

Kompas.com - 02/08/2019, 21:30 WIB
Kurniasih Budi

Editor

 

KOMPAS.com - Puluhan pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa Jawa Barat (Jabar) menjadi penari dalam pagelaran opera “Ciung Wanara” yang berlangsung, Rabu (31/7/2019) lalu.

Pertunjukan yang diselenggarakan di teater tertutup Taman Budaya Jawa Barat (TBJB), Kota Bandung itu melibatkan 82 orang generasi muda.

Seniman besar Jawa Barat, Bambang Arayana Sambas, menyutradarai pagelaran yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar.

Keterlibatan orang muda dalam kegiatan seni memang sejalan dengan keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk mengenalkan generasi milenial pada seni tradisional.

Baca juga: Pemprov Jabar Akan Bangun 4 Pusat Kebudayaan

Strategi itu memang sengaja dipilih Pemprov Jabar untuk menumbuhkan minat generasi milenial untuk melestarikan budaya lokal.

"Satu sisi (seni) pertunjukan jadi agenda pariwisata, tapi di sisi lain menjadi sarana edukasi untuk kaum milenial. Karena kita melibatkan mereka secara langsung baik sebagai pementas tapi juga penonton," kata Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, dalam pernyataan tertulis, Jumat (2/8/2019).

Majukan pariwisata

Ia menjelaskan, pelestarian budaya sangat berkaitan erat dengan kemajuan pariwisata di Jabar.

Pasalnya, Jabar tidak hanya dikenal dengan alamnya yang asri, melainkan juga wisata budaya yang unik. Sebut saja, tari jaipong hingga wayang golek yang sudah mendunia.

Pemprov Jabar memiliki teater tertutup Taman Budaya yang dapat dimanfaatkan para pelaku seni dan budaya sebagai ruang ekspresi.

Dengan begitu, Taman Budaya dapat berfungsi sebagai pusat pelestarian seni kebudayaan Sunda.

"Karena dalam melestarikan sebuah budaya atau kesenian itu perlu sarana yang memadai juga. Nah kita sudah punya itu (Taman Budaya). Kita akan menghidupkan itu dengan intensitas pagelaran berkelanjutan," ujar Dedi.

Kolaborasi

Untuk itu, ia melanjutkan, Pemprov Jabar harus berkolaborasi dengan seniman dan budayawan di Jabar.

Kolaborasi bertujuan merumuskan agenda-agenda pertunjukan yang bisa menjadi daya tarik wisata.

"Harapannya tentu generasi muda ini bisa bangga dengan kebudayaannya sendiri. Tentu ke depannya (generasi muda) juga ikut mengenalkan seni budaya lokal ke daerah lain bahkan negara lain," kata dia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun berkomitmen melestarikan seni dan budaya Sunda.

Ia mengatakan, pemerintah bersama para seniman akan menggencarkan pertunjukan seni ke berbagai daerah.

"Kita ini anak Jabar yang budayanya mayoritas Sunda, maka harus paham budayanya. Insyaallah kami akan sering mengadakan pergelaran seperti ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com