Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Warga di Wilayah Pusat Gempa Banten yang Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 02/08/2019, 20:22 WIB
Caroline Damanik

Editor

BANTEN, KOMPAS.com- Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Banten dan sekitarnya, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB. 

Getaran terasa kuat di Jakarta bahkan hingga Lampung dan Jawa Tengah serta Yogyakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berpusat di 7.54 LS,104.58 BT, 147 km barat daya Sumur, Banten. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

Gempa disebut berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa Banten Berpotensi Tsunami, Ini 3 Daerah yang Harus Siaga

Warga Sumur, Pandeglang, di kawasan pusat gempa langsung mulai mengungsi sesaat setelah gempa mengguncang.

Erna, warga Pandeglang, menyebutkan, keluarganya di wilayah Sumur telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi sesaat setelah gempa. Keluarganya menuturkan, air laut telah naik ke atas.

Daerah Sumur merupakan kawasan yang paling terkena dampak paling parah pada bencana tsunami akhir 2018.

Baca juga: Gempa Besar Hanya Beri Kita Waktu 3 Menit Selamatkan Diri dari Tsunami

Warga di kawasan perusahaan Krakatau Bandar Samudera, Cilegon, Banten, yang berada tak jauh dari bibir Pantai Anyer juga disebutkan telah dievakuasi.

Sementara itu, warga Cilegon juga merasakan getaran gempa yang kuat sehingga berhamburan ke luar rumah

"Warga pada keluar rumah, gempanya gede banget," kata Hayati, warga Cilegon.

Baca juga: Gempa Guncang Jakarta Bermagnitudo 7,4, Berpusat di Banten dan Berpotensi Tsunami

Getaran yang kuat juga dirasakan oleh warga Kota Serang. Mereka sempat berhamburan ke luar rumah.

"Semua pada ke luar di sini. sampai sekarang masih puyeng," kata Fatmawati, salah seorang warga perumahan Bumi Agung Permai I Kota Serang.

Selain warga, para pegawai minimarket di Jalan Letnan Jidun Kota Serang juga sempat berlarian keluar toko saat merasakan getaran gempa yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com