Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari hingga Juni 2019, Ada 14 Pengidap HIV/AIDS Baru di Lamongan

Kompas.com - 02/08/2019, 18:30 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pada 2018, tercatat ada sebanyak 1.104 orang yang mengidap HIV/AIDS di Lamongan, Jawa Timur. Dari jumlah itu, sebanyak 264 penderita meninggal dunia.

Namun, pada Januari hingga Juni 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan kembali mencatat penambahan jumlah penderita HIV/AIDS. Terdapat 14 orang yang baru mengidap HIV/AIDS.

“Dari 14 orang yang telah dinyatakan positif, sembilan dari mereka berjenis kelamin laki-laki dan sisanya adalah wanita,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lamongan Bambang Susilo, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Terdapat 949 Kasus HIV/AIDS di Kendal, Kaliwungu Tertinggi

Bambang mengatakan, pihaknya selama ini berusaha dan terus mencoba untuk bisa meminimalisir perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan melemahkan sistem imun tubuh tersebut.

“Setiap ditemukan penderita, maka langsung kami masukkan dalam Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA). Ini sebagai acuan untuk melakukan upaya memutus rantai penyebaran,” kata Bambang.

Kendati demikian, Bambang tidak menutupi bila upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya belum dapat menghentikan penyebaran virus secara maksimal.

Bambang mengatakan, Dinkes akan kembali menyisir penderita HIV/AIDS yang ada di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Lamongan. Kemudian, Dinkes akan terus memberikan sosialisasi terkait bahaya HIV/AIDS kepada semua warga.

Maskun yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Lamongan menambahkan, salah satu cara untuk dapat mencegah penularan HIV/AIDS adalah dengan menghindari hubungan seks dengan penderita.

“Karena virus ini masuk kategori menular, dengan kontak darah maupun dari hubungan seks. Kami sendiri akan langsung memberikan pengobatan, begitu menemukan pasien yang positif mengidap virus ini,” tutur Maskun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com