Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Wisata di Kawah Tangkuban Parahu Ditutup Sementara

Kompas.com - 02/08/2019, 16:17 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aktivitas wisata di sekitar Kawah Gunung Tangkuban Parahu untuk sementara ditutup hingga kondisi aman.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Subang AKBP Joni di Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Perahu, Jumat (2/8/2019).

"Kalau ada erupsi lagi ya kita tutup lagi sampai nanti dinyatakan normal kembali. Karena di situ abu bisa mengenai pengunjung, lebih amannya, ya ditutup daripada nanti terjadi erupsi yang lebih besar," kata Joni.

Seperti diketahui, Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Tangkuban Parahu dari level I Normal menjadi Level II Waspada.

Baca juga: Gunung Tangkuban Parahu Waspada, Ridwan Kamil Minta Pengelola Taati Prosedur

 

Sebelumnya pada 1 Agustus 2019 tadi malam sekitar pukul 20.46 WIB, erupsi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 180 meter dari dasar kawah.

Kolom abu berwana kelabu condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm (overscale) dan durasi kurang lebih 11 menit 23 detik.

Pada 2 agustus 2019 pukul 00.43 WIB, erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 6 detik.

Erupsi kembali terjadi pada pukul 01.45, 03.57 dan 04.06 WIB. Erupsi bahkan berlangsung hingga Jumat pagi tadi.

Meski begitu, Joni mengatakan tidak ada korban dalam erupsi tersebut. Sebab, erupsi terjadi pada malam hari. Sementara aktivitas di kawah Tangkuban Parahu pun ditutup ketika malam.

"Pengecekan tadi malam sampai pagi tidak ada korban jiwa atau luka. kegiatan di atas kan tutup kalau malam hari itu," ujarnya.

Baca juga: Status Gunung Tangkuban Parahu Waspada, Polda Jabar Siagakan Ratusan Personel

Karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada.

"Tetap tenang kita juga sudah imbau di beberapa daerah untuk tenang, namun waspada dalam arti kalau nanti ada dari petugas menyampaikan untuk melakukan evakuasi mereka juga cepat," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com