Dikira Tidur, Seorang Sopir Truk Meninggal di Balik Kemudi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dede Solihin (47), seorang sopir truk ditemukan sudah tak bernyawa di balik kemudi kendaraannya di halaman sebuah toko material di Selakopi, Kelurahan Bojongherang, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (02/08/2019).

Warga Kampung Pasir RT 002/014, Desa/Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat itu meninggal dunia diduga akibat penyakit yang dideritanya.

Pasalnya, di dalam tasnya ditemukan sejumlah obat-obatan dengan resep dokter.

Keterangan yang dihimpun dari saksi di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum ditemukan meninggal, Dede terlihat sempat sarapan dan minum kopi di warung yang  tak jauh dari lokasi parkir kendaraannya.

“Setelah minum kopi di warung depan itu lalu masuk ke mobil untuk istrirahat sambil tunggu material buka. Tapi sewaktu diketok-ketok untuk bongkar barang tidak nyaut, saat dibuka ternyata tubuhnya sudah terkulai (meninggal),” tutur Yanti, pengelola toko material kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Sakit Jantung, Pengemudi Ojek Online Meninggal di Atas Motor

Yanti mengaku tidak begitu mengenal sosok Dede karena sepengetahuannya sang sopir itu baru dua kali kirim barang ke toko materialnya.

“Sopirnya kan suka gonta-ganti dari ekspedisinya, kalau almarhum ini sepengetahuan saya baru dua kali kirim barang ke sini, ini yang dibawa pesanan semen dari Sukabumi,” katanya.

Soal penyebab kematiannya, Yanti tidak tahu persis namun dari penuturan rekan sesama sopir truk, Dede memunyai riwayat penyakit.

“Menurut keterangan teman almarhum, beliau punya riwayat penyakit sesak nafas dan jantung," ucapnya,

Panit Intelkam Polsek Cianjur Kota, Ipda Budi Rustandi menyebutkan, Dede meninggal dunia diduga akibat riwayat penyakit yang dideritanya.

“Karena ditemukan sekantong obat-obatan yang diduga milik almarhum," kata Budi kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Gagal Diantar Ambulans, Jenazah Petani Ini Terpaksa Diikat di Motor

Budi menyebutkan, Dede merupakan sopir truk ekspedisi angkutan semen. Dari keterangan saksi yang juga pengelola toko material, ia sudah beberapa kali melakukan pengiriman bahan bangunan ke toko tersebut.

"Jenazahnya telah dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Kita juga telah menghubungi keluarganya di Bandung," imbuhnya.