Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tangkuban Parahu Berstatus Waspada, Penerbangan di Bandung Aman

Kompas.com - 02/08/2019, 13:29 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan meningkatnya status Gunung Tangkuban Parahu menjadi waspada tidak berpengaruh terhadap penerbangan

"Sejauh ini penerbangan di Bandung aman," katanya di Kantor Geologi PVMBG, Kota Bandung, Jumat (2/8/2019)

Seperti diketahui, berdasarkan data pemantauan, secara visual aktivitas permukaan, pasca-erupsi yang terjadi pada tanggal 26 Juli 2019 masih didominasi oleh hembusan asap dari kawah utama (Kawah Ratu) dengan ketinggian sekitar 20-200 meter dari dasar kawah.

Erupsi sendiri bertekanan lemah hingga sedang saat itu, dengan warna kolom abu putih dan intensitas tipis hingga tebal.  

Baca juga: Jumat Pagi, Status Gunung Tangkuban Perahu Naik Jadi Waspada

Erupsi juga terjadi 1 Agustus 2019 tadi malam sekira pukul 20.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 180 meter dari dasar kawah.

Kolom abu teramati berwana kelabu condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam di seimogram dengan amplitudo maksimum 50 mm (overscale) dan durasi kurang lebih 11 menit 23 detik.

Kembali erupsi, warga diimbau pakai masker

Pada 2 Agustus 2019 pukul 00.43 WIB erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati.

Erupsi ini terekam di seinogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 6 detik.

Baca juga: Erupsi Tangkuban Parahu Masih Terjadi hingga Jumat Pagi

 

Erupsi kembali terjadi pada pukul 01.45 WIB, 03.57 WIB dan 04.06 WIB. Erupsi bahkan berlangsung hingga saat ini.

Jam 08.00 WIB pagi tadi Gunung Tangkuban Parahu naik dari level I normal menjadi level II waspada.

"Erupsi masih freatik. Sebaran abu masih di sekitar puncak di sekitar kawah. Antisipasi masyarakat siapkan masker," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com