Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Dana Bergulir Hampir Rp 1 Miliar, Dua Pengurus Koperasi Diancam 20 Tahun Penjara

Kompas.com - 02/08/2019, 11:52 WIB
Sukoco,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Dua pengurus koperasi di Ngawi, Jawa Timur, terancam hukuman penjara hingga 20 tahun setelah Kejaksaan Negeri Kabupaten Ngawi menetapkan keduanya sebagai tersangka penggelapan dana bergulir bantuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM. 

Keduanya adalah P, pengawas Koperasi Rukun Agawe Santosa dan S, Ketua Koperasi Sumber Rejeki. P menyelewengkan dana Rp 500 juta sementara S menggelapkan dana Rp 420 juta.  Dana tersebut diterima pada 2006. 

Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi Waito Wongateleng mengatakan, kedua pengurus koperasi tersebut menggelapkan dana koperasi untuk kepentingan pribadi. 

Menurut Waito, kedua pengurus koperasi tersebut saat ini telah ditahan dan dititipkan di Lapas Ngawi setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Diduga Korupsi, 2 Pengurus Koperasi Himpunan Pengusaha Pribumi Ditahan

“Keduanya kami titipkan di lapas karena kami tidak punya ruang tahanan,” kata Waito ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/8/2019).

 

Menurut dia, kedua pengurus koperasi tersebut seharusnya mengembalikan dana bantuan bergulir Kementrian Koperasi dan UMKM setelah 10 tahun.

"Proposalnya tahun 2006 pengajuan pengembangan agrobisnis dengan ketentuan setelah 10 tahun dana ini harus dikembalikan ke kementerian,” kata Waito 

Kejaksaan Negeri Ngawi menjerat kedua kedua pengurus koperasi  nakal tersebut dengan pasal 2 Undang Undang Tipikor dengan ancaman hukuman minimum 4 tahun subsider pasal 3 Undang Undang Tipikor dengan ancaman hukuman penjara  sampai dengan 20 tahun. 

Baca juga: Deposito Dibawa Kabur Pengurus Koperasi, Nasabah Lapor Polisi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com